时间:2025-05-22 20:15:34 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan saham d quickq ios版本
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan saham dua emiten yang mengalami lonjakan harga signifikan dalam waktu singkat, yaitu PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) dan PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS). Keputusan ini diambil sebagai langkah protektif guna melindungi investor dari potensi risiko pasar yang tidak wajar.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 22 Mei 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis BEI dalam pengumumannya.
Baca Juga: Pagi Ceria! IHSG Menanjak 0,29% ke Level 7.162 pada Awal Perdagangan Hari Ini
Saham LFLO ditutup melonjak 9,48% ke level Rp254 pada perdagangan Rabu (21/5). Kenaikan ini bukan hanya sesaat, dalam sepekan sahamnya sudah naik 23,30%, dan dalam sebulan tercatat melonjak tajam hingga 92,42%.
Nasib serupa juga dialami saham BBSS. "Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) pada tanggal 22 Mei 2025."
Saham BBSS sebelumnya melesat 24,82% dan ditutup di level Rp342. Dalam sepekan terakhir, saham ini sudah naik 25,74%, dan mencatat lonjakan sebesar 66,02% dalam satu bulan.
Baca Juga: Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS
Penghentian sementara perdagangan untuk saham BBSS juga diberlakukan di dua pasar, yakni Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya adalah memberi waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk menganalisis kondisi dan informasi yang tersedia sebelum mengambil keputusan investasi.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tegas BEI.
Dengan adanya suspensi ini, investor diharapkan tetap waspada dan tidak terjebak dalam euforia jangka pendek tanpa pertimbangan fundamental yang matang.
DPRD DKI 'Ceramahi' Anies Baswedan: Jangan Sudah Banjir Baru Kerja!2025-05-22 20:07
Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia2025-05-22 19:51
Ditinjau Menko Polhukam dan Kapolri, ASDP Pastikan Pelabuhan Merak Siap Dilintasi Pemudik2025-05-22 19:51
Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta2025-05-22 19:20
7 Cara Ini Bikin Kamu Bebas Bau Mulut Saat Puasa2025-05-22 19:19
Wakil Ketua DPR Minta Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Investasi Bodong2025-05-22 18:35
Anggota Polsek Palmerah yang Teriak Padang Pelit ke Warga Bikin Laporan Kehilangan Dipatsus2025-05-22 18:30
Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi2025-05-22 18:22
Punya Kesamaan Sejarah, Prabowo Ungkap Visi Indonesia dan Vietnam di 20452025-05-22 18:15
10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen2025-05-22 18:13
2025全球时尚管理专业排名院校汇总!2025-05-22 20:04
Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan2025-05-22 20:02
Simpatisan Prabowo2025-05-22 19:35
Termasuk Rusun Terprogram, Pemprov DKI: Seharusnya Kampung Susun Bayam Bisa Segera Dihuni2025-05-22 19:11
7 Materi dan Kisi2025-05-22 19:03
Polisi Telusuri Pelaku Lain Dalam Kasus Binomo Indra Kenz2025-05-22 18:44
WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang2025-05-22 18:12
Polisi Tegaskan Penerima Aliran Dana Indra Kenz2025-05-22 17:52
加拿大艺术院校申请,该如何准备?2025-05-22 17:48
Waspadai 7 Hewan Ini, Sering Muncul saat Musim Hujan2025-05-22 17:42