您的当前位置:首页 > 焦点 > Omzet Puluhan Miliar Rupiah Dikantongi Sindikat Pemalsu Oli di Wilayah Gresik dan Sidoarjo 正文
时间:2025-06-13 12:19:21 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri berhasil membong quickq苹果版ios下载
JAKARTA,quickq苹果版ios下载 DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri berhasil membongkar sindikat pemalsu oli kendaraan bermotor di wilayah Gresik dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Total ada 9 lokasi yang digunakan sebagai tempat produksi oli palsu tersebut.
Omzet puluhan miliar rupiah dikantongi sindikat pemalsu oli di wilayah Gresik dan Sidoarjo diungkap kepolisian.
Brigjen Pol Hersadwi Rusdiyono selaku Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dir Tipiter) Bareskrim Polri mengatakan sindikat pemalsu oli tersebut beroperasi sejak 2020.
BACA JUGA:Luhut Bakal Ajukan Audit LSM: Banyak yang Gunakan Dana Gak Jelas
BACA JUGA:Rian Mahendra Bongkar Alasan Ambil Rute Pekalongan PO Mahendra Trans Indonesia Jelang Peluncurannya
"Totalnya itu kalau perbulan, ini kan tadi ada 3 gudang yang dijadikan pabrik ya, pergudang itu 6.5 M. Jadi kali tiga, kurang lebih ya sekitar 20 miliar rupiah perbulan omzetnya," kata Brigjen Hersadwi saat konferensi pers, Kamis, 9 Juni 2023.
Brigjen Hersadwi menjelaskan, produsen oli ilegal ini memproduksi oli untuk motor dan mobil dengan memalsukan berbagai merek oli di pasaran.
Adapun merek yang diproduksi antaranya, AHM Honda, Yamalube, Yamaha, Federal, Mesran hingga Pertamina.
“Dengan adanya pemalsuan berbagai merek ini tentunya akan berdampak kerugian terhadap pemilik merek resmi juga merugikan terhadap konsumen yang menggunakan merek-merek oli yang palsu ini. Tentunya pemakaian oli palsu dalam waktu jangka panjang juga akan merugikan konsumen terutama kerusakan pada mesin kendaraan,” kata dia.
BACA JUGA:Luhut Ungkap Haris Minta Maaf: Kamu Keterlaluan Menuduh Tidak Berdasarkan Fakta
BACA JUGA:Rencana Produksi Mobil Listrik Daihatsu Diungkapkan Chairman Daihatsu Motor Co
Dalam kasus ini, Polri telah menetapkan lima tersangka yaitu AH, AK, AL alias TOM, AW, dan FN.
Sementara itu, Dirtipidter Brigjen Hersadwi Rusdiyono membeberkan peran dari kelima tersangka.
Pencuri Hand Sanitizer di Transjakarta Akhirnya Tertangkap2025-06-13 12:07
Jokowi Perkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di Depan Delegasi WWF Bali2025-06-13 12:03
APINDO Soroti Potensi PHK Massal di Sektor Hotel, Desak Stimulus Pemerintah2025-06-13 11:36
5 Manfaat Tak Terduga Makan Pakcoy dan Efek Sampingnya2025-06-13 11:33
Pilgub Sumsel 2024, Demokrat Beri Surat Rekomendasi Untuk Herman Daru dan Cik Ujang2025-06-13 11:31
Bos IKN Mundur, Bagaimana Nasib Investor Aguan Cs Selanjutnya2025-06-13 11:07
Megawati Singgung Kasus Penculikan dan Praktik Nepotisme2025-06-13 10:33
Kakak Angkat Ahok Andi Analta Amir Datang Saksikan Gelar Perkara2025-06-13 10:02
Jadi AgenBRILink, Wanita Hebat ini Terus Berinovasi Bawa Manfaat ke Masyarakat Sekitar2025-06-13 09:45
Jumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen Melemah2025-06-13 09:33
Terbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan Kota2025-06-13 12:08
Bahaya Natrium Dehidroasetat yang Ditemukan dalam Roti Okko2025-06-13 11:59
Ramai Wacana Pajak Judi Online, Bagaimana Dampaknya Jika Benar2025-06-13 11:13
FOTO: Thailand Manfaatkan Ular Piton Jadi Alternatif Sumber Protein2025-06-13 11:03
Akui Bangga dengan Anies Baswedan, Warganet: Semoga Cepat Jadi...2025-06-13 10:29
Bisakah Roti Bertahan hingga Delapan Bulan? Begini Cara Simpannya2025-06-13 10:26
Ganjar Berkomitmen Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Penegakan Hukum2025-06-13 10:21
Jampidsus Febrie Tak Gentar Seret Jenderal Purnawirawan Polri Sebagai Tersangka di Kasus PT Timah2025-06-13 10:16
Penyidik KPK Geledah Ruang Kerja Anggota DPR dari PDIP2025-06-13 09:57
Presiden Uni Eropa Ogah Kunjungi Gedung Putih Sebelum Ada Solusi Nyata Soal Tarif AS2025-06-13 09:48