您的当前位置:首页 > 探索 > Prabowo Bentuk Badan Otorita Penerimaan Negara, Ada Panglima TNI hingga Kapolri Jadi Petinggi 正文
时间:2025-06-13 10:56:17 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto disebut telah membentuk Badan Otorita Penerimaan quickq ios版下载
Presiden Prabowo Subianto disebut telah membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara (BOPN) yang berada langsung di bawah kendali presiden. Lembaga ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas perpajakan nasional dan memisahkan fungsi pemungutan pajak dari kewenangan fiskal Kementerian Keuangan.
Informasi ini tertuang dalam dokumen berjudul Operasionalisasi Program Hasil Terbaik Cepatyang diterima Warta Ekonomi, di mana BOPN akan menggunakan teknologi digital untuk memperkuat basis data nasional, menekan praktik penghindaran pajak, serta menyusun skema insentif fiskal yang sejalan dengan visi pembangunan Presiden Prabowo.
“Selama ini, tugas penerimaan negara terlalu terkonsentrasi di Kementerian Keuangan, yang justru menghambat pemenuhan janji-janji presiden,” ujar Prof. Dr. Edi Slamet Irianto, mantan Dewan Pakar TKN bidang perpajakan dan penerimaan negara dalam dokumen tersebut.
Baca Juga: Resmi! Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen
Edi bahkan menilai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati lebih berkuasa dari presiden karena secara konsisten menolak kebijakan strategis yang dicanangkan Prabowo, termasuk target pertumbuhan ekonomi 8%, pendirian BOPN, dan perampingan struktur organisasi Kemenkeu.
“Menkeu menolak perampingan kementeriannya namun malah menambah unit eselon I seperti Badan Intelijen Keuangan Negara,” tulis Edi. Ia juga menyebut Menkeu tak menunjukkan keseriusan menangani krisis fiskal dan enggan memberikan solusi jangka panjang untuk meningkatkan penerimaan negara.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Tidak Ada Rencana Reshuffle: Menteri-Menteri Saya Bekerja dengan Baik
Kritik juga diarahkan pada implementasi Tax Amnesty dan sistem core tax administration yang menurut Edi belum menunjukkan hasil nyata terhadap peningkatan rasio pajak (tax ratio). Ia meragukan efektivitas Menkeu dalam menjalankan tugas yang sangat dinamis karena memegang 31 jabatan sekaligus.
Adapun struktur organisasi BOPN terdiri atas:
Pembentukan BOPN menandai pergeseran besar dalam tata kelola penerimaan negara yang sebelumnya terkonsentrasi di Direktorat Jenderal Pajak dan Kementerian Keuangan.
Kesiapan Paskibraka untuk Upacara 17 Agustus di IKN Diungkap Kepala BPIP2025-06-13 10:48
Deretan Tanaman Hias Pembawa Rezeki, Diyakini Salurkan Energi Positif2025-06-13 10:27
Octa: Strategi Kecepatan dan Efektivitas untuk Tumbuhkan Kepercayaan2025-06-13 09:19
Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis2025-06-13 09:14
Kucurkan Duit Ratusan Miliar, Lokasi Makam yang Dibeli Anies Masih Misteri, FH Bersuara Lantang2025-06-13 09:12
Deretan Tanaman Hias Pembawa Rezeki, Diyakini Salurkan Energi Positif2025-06-13 08:59
KPU Kota Depok Akui Salah Masukkan Data, Siapa yang Dirugikan?2025-06-13 08:49
FOTO: Surga Bawah Laut Tulamben Bali dan Kisah Kapal Perang yang Karam2025-06-13 08:32
Puan Maharani Absen di Rapat Paripurna Revisi UU Pilkada, Penuhi Undangan Parlemen Hongaria2025-06-13 08:22
Firli Bahuri Dipastikan Hadir dalam Pemeriksaan di Bareskrim Polri Hari Ini2025-06-13 08:20
Menteri Rini Mangkir dari Panggilan KPPU2025-06-13 10:44
Cara Broker Global Menetapkan Kecepatan dan Raih Keunggulan Kompetitif2025-06-13 10:33
Sering Dibuang, Studi Justru Temukan Kulit Jeruk Punya Banyak Manfaat2025-06-13 09:47
Belasan Ribu Pengguna Narkoba Ditangkap oleh Satgas P3GN Polri Sepanjang 20232025-06-13 09:42
Terungkap, Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Kejagung Berjumlah 10 Orang2025-06-13 08:54
Kenapa Sih BPJS Susah Banget Cair? Ternyata, Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya2025-06-13 08:50
Tren Ice Bucket Challenge Viral Lagi, Kali Ini Buat Kesehatan Mental2025-06-13 08:48
9 Cara Agar Kucing Tak Lagi Pipis Sembarangan2025-06-13 08:37
Geger Raffi Ahmad Party2025-06-13 08:35
Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam2025-06-13 08:13