JAKARTA,quickq官网ios版 DISWAY.ID --Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost sukses digelar sepanjang bulan Ramadan 1446 H.

Program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga menekan harga untuk stabilitas.

Alhasil, sebanyak 2.853 ton komoditas pangan di 3.531 outlet tersalurkan dengan omzet penjualan mencapai Rp39,3 miliar.

BACA JUGA:2 Cara Cek Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap 2, Bakal Cair Lebih Cepat?

BACA JUGA:Presiden Prabowo Gelar Open House Idul Fitri, Undang Mantan Presiden & Wapres

“Tingginya serapan pangan menunjukkan bahwa masyarakat sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini. Pemerintah akan terus memperkuat distribusi pangan serta memastikan ketersediaan stok agar harga tetap stabil di pasaran,” ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam keterangannya, 30 Maret 2025.

Dipaparkannya, selama proogram ini berlangsung hingga 28 maret 2025, tercatat 638.955 transaksi dengan total 1.388.481 item pangan terjual.

Beberapa komoditas paling diminati antara lain, beras SPHP (1.652.970 kg), gula kemasan (553.212 kg), dan minyak goreng (464.341 liter).

Kendati masih menyisakan stok akhir 155,3 ton dari tujuh komoditas, meliputi beras premium (12.370 kg), daging kerbau (169 kg), dan bawang putih (189 kg).

Menurut Amran, keberhasilan operasi pasar didukung oleh inovasi digital melalui platform AgriPost Kementan.

BACA JUGA:BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Selama Lebaran 31 Maret dan 1 April 2025, Ini Wilayah yang Terdampak

BACA JUGA:Prabowo Gelar Open House di Istana Jakarta untuk Masyarakat Umum, Ini Akses Masuknya

Sebagai informasi, AgriPost ini mampu memangkas rantai pasok pangan yang panjang dengan menghubungkan produsen langsung ke konsumen sehingga mempercepat hilirisasi komoditas pertanian.

Dalam hal ini, BUMN pangan turut dilibatkan dalam sistem distribusi sehingga harga pangan tetap terkendali dan ketersediaan pangan merata di seluruh wilayah.

• 1
• 2
• 3
• »