Dicecar Anggota DPR Soal KRL Anjlok, Begini Jawaban Anak Buah Budi Karya...
时间:2025-05-25 09:55:27 出处:热点阅读(143)
Prasarana atau kereta yang kurang terawat disinyalir menjadi salah satu hal penyebab anjloknya KRL Commuter Line di Kebon Pedes, Bogor, Minggu (10/3).
Baca Juga: Penyebab KRL di Cilebut Anjlok Belum Diketahui, Menhub Turun Tangan?
"Yang di Bogor, ada indikasi awal mungkin ada prasarana yang perlu kita lakukan perawatan lebih baik," kata Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri dalam rapat dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (18/3/2019).
Zulfikri menuturkan saat ini evaluasi menyeluruh tengah dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna melihat lebih dalam dari sisi prasarana, sarana, maupun sumber daya manusia yang mengoperasikan kereta tersebut.
"Mungkin sebulan dua bulan ini KNKT akan ada hasil (investigasi)," ujarnya.
Zulfikri menuturkan, beberapa kejadian anjloknya kereta di Jabodetabek sebelumnya juga disebabkan oleh beragam faktor mulai dari wesel yang sudah tua hingga kondisi muatan prasarana yang berlebihan.
"Ini mungkin yang perlu kita lakukan evaluasi," ujarnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya masih menunggu evaluasi yang dilakukan oleh tim investigasi. Menurut dia, kejadian di Kebon Pedes bisa terjadi karena beberapa kemungkinan.
"Masih ada beberapa kemungkinan, bisa penurunan tanah, bisa kelalaian manusia, bisa juga karena kecepatan. Ini kita akan investigasi," katanya.
Budi mengatakan nantinya KNKT akan mengeluarkan rekomendasi atas hasil investigasi mereka atas kejadian tersebut. Jika penyebabnya kecepatan berlebih, pemerintah sebagai regulator akan membuat peraturan mengenai batas kecepatannya.
"Kalau ternyata ada penurunan tanah, maka kami akan minta ada mekanisme inspeksi secara rutin," katanya.
Sementara jika ada kelalaian masinis, PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) sebagai operator KRL Commuter Line minimal akan diminta untuk melakukan upaya perbaikan.
猜你喜欢
- Kapan Waktu Terbaik Makan Pepaya?
- 国外艺术类院校留学有哪些申请要求?
- SIG Pasok 88 Ribu Ton Semen Khusus untuk Tol Padang–Sicincin
- Kisah Tak Berujung dari Pengusutan Kasus Novel, Apa Reaksi KPK?
- Pelaku Candaan Bawa Bom di Pesawat Pelita Air Rute Surabaya
- Kesenjangan Asuransi Melebar, OJK Minta Idustri Jangan Diam Saja
- Menko AHY Optimis Asia Tenggara Dapat Bangun Masa Depan Berkelanjutan
- 日本艺术学校排名TOP8
- FOTO: Lansia dan Asa yang Terjaga di Panti Jompo Singkawang