时间:2025-06-07 09:47:40 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M.Tito Karnavian, mengungkapkan beberapa sumber quickq下载苹果手机版
JAKARTA,quickq下载苹果手机版 DISWAY.ID--Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M.Tito Karnavian, mengungkapkan beberapa sumber pasokan dan amunisi senjata milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Tito yang pernah menjabat sebagai Kapolda Papua pada 2012, menyatakan bahwa pasokan senjata api ilegal yang masuk ke wilayah Papua berasal dari Papua Nugini (PNG).
BACA JUGA:Kapolres Jaksel Pastikan Pria yang Ngaku Polisi Masuk Rumah Rizal Ramli Bukan Anggotanya
"Saya pernah jadi Kapolda di sana (Papua), setahu saya ada beberapa kasus tapi tidak banyak," ujar Tito, melalui keterangan tertulisnya, Kamis 25 Mei 2023.
Menurut Tito, senjata itu bisa masuk melalui jalur-jalur darat, menyebar dari perbatasan di wilayah Jayapura hingga Merauke.
BACA JUGA:Rashford Pulih Chelsea Bakal Jadi 'Ayam Sayur' Setan Merah, Erik ten Hag: Kami Yakin Dapat Melakukannya
Kendati demikian, kasus senjata ilegal yang masuk melalui jalan tikus pada perbatasan Papua-PNG dinilai tidak banyak.
Tito juga menyebut, senjata ilegal itu juga merupakan hasil perampasan usai tembak menembak antara kelompok bersenjata Papua dengan aparat keamanan.
BACA JUGA:Menciptakan Spiritual Value di Kawasan Candi Borobudur Melalui Festival Purnama 2023
"Sebagian besar senjata-senjata itu adalah senjata rampasan dari aparat yang lengah," jelasnya.
Tidak hanya itu, menurut Tito senjata ilegal yang digunakan oleh KKB berasal dari daerah yang pernah berkonflik, seperti Konflik Ambon Bersenjata. Sebab, senjata yang tersisa usai konflik dijual kembali.
BACA JUGA:Terungkap, Pengemudi Mobil Pelat Dinas Polri yang Ogah Bayar Tol Ternyata Anggota Polres Jaksel
"Senjata-senjata itu banyak yang sudah selesai konflik. Itu kan masih disimpan, itu dijual oleh yang berkonflik," tutur Tito.
Tito menegaskan, Filipina adalah salah satu pemasok utama senjata api yang digunakan oleh KKB.
Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Tata Caranya2025-06-07 09:42
Sudah Ada di Indonesia, Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin DBD?2025-06-07 09:35
Sempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI2025-06-07 09:18
绘画留学多少钱?绘画留学价格详情介绍2025-06-07 09:18
PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!2025-06-07 09:14
Jadi Tersangka Meikarta, KPK Garap Kantor Sekda Jabar2025-06-07 08:21
Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya2025-06-07 07:58
绘画留学多少钱?绘画留学价格详情介绍2025-06-07 07:40
Tingkatkan Kualitas Video TikTok dengan Maksimalkan Fitur Filmora2025-06-07 07:32
Pusat AI Hadir di Ujung Timur, Indonesia Siap Cetak Talenta Digital2025-06-07 07:17
Resep Salad Buah yang Praktis dan Sehat, Cocok untuk Berbuka Puasa2025-06-07 09:44
Diganggu Kucing saat Sholat, Apakah Bikin Batal?2025-06-07 09:37
VIDEO: Es Pisang Ijo, Kesegaran Khas Makassar2025-06-07 09:17
VIDEO: Es Pisang Ijo, Kesegaran Khas Makassar2025-06-07 09:12
Diduga Langgar UU Pemilu, Parsindo Laporkan Ketua KPU dan Bawaslu ke DKPP2025-06-07 08:56
意大利建筑学院排名靠前的五所院校2025-06-07 08:44
PDIP Kritik Anies: Gak Usah Denda, Tinggal Terjunin Anak Buah!2025-06-07 08:34
PeduliLindungi Disusupi Judi Online, Dari Penanganan Pandemi ke Ancaman Digital2025-06-07 08:02
Puan Maharani Puji Ganjar Pranowo Setinggi Langit, Sosok Pemimpin Istimewa2025-06-07 07:31
Kemenperin Tegaskan Pengawasan Dua Kawasan Ini Perlu Diperketat untuk Batasi Impor2025-06-07 07:11