FKPT Sumut Gelar Pelatihan Penulisan Cinta Menyongsong Indonesia Emas
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumut menggelar pelatihan penulisan Cinta Menyongsong Indonesia Emas (Tinta Emas).
Kegiatan yang dilaksanakan secara Hybrid dan tatap muka ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas menulis peserta sekaligus menumbuhkan kesadaran kritis dalam menghadapi tantangan ideologis di era digital dan globalisasi.
FKPT Sumut menghadirkan 85 peserta terdiri dari Konten Kreator, pemuda yang aktif Jurnalisme Warga, Jurnalis Kampus dan Jurnalis Media Arus Utama.
Sedangkan Saksi Ahli Pers Dewan Pers, Nurhalim Tanjung didaulat menjadi narasumber daerah.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kakan Kesbangpol) Provinsi Sumut, Mulyono, diwakili Kabid Wasnas Kesbangpol, Emir Mahbob Lubis dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini.
"Peran tulisan dalam menciptakan suasana damai dan harmonis di tengah masyarakat sangat penting. Melalui tema Tinta Emas, kita ingin menanamkan nilai-nilai positif dalam diri setiap peserta. Mari kita bangun harmoni lewat tulisan, bukan melalui provokasi atau propaganda," katanya.
Sementara itu, Ketua FKPT Sumut, Arifuddin Mudah Harahap menyampaikan bahwa peran media sangat strategis dalam membentuk narasi dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan mendorong perdamaian.
Karena itu, Ketua FKPT Sumut berharap agar pelatihan ini menjadi wadah mengasah kemampuan menulis yang kritis dan konstruktif.
"Kemudian, pelatihan ini diharapkan menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam membangun Indonesia yang damai dan berkemajuan melalui kekuatan kata dan narasi yang mencerdaskan menuju Indonesia Emas," kata Arif.
Sedangkan saksi ahli pers dari Dewan Pers, Nurhalim Tanjung dalam materinya berjudul Jurnalisme mencegah Radikalisme dan Terorisme memberikan pengetahuan dan membuka cakra wala berpikir para peserta.
Salah satu poin dari materi yang disampaikan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP) Medan ini ialah pedoman liputan terorisme.
"Lindungi publik. Wartawan penting menjaga mutu liputan radikalisme dan terorisme dengan melakukan verifikasi. Soalnya, saat teror meletus kerap disertai dengan hoaks yang mengerikan. Terjadi twist atau tornado informasi yang beredar. Jadi, wartawan jangan sampai termakan informasi demikan untuk melindungi publik," katanya.
Dalam kegiatan itu, Subkoordinator Partisipasi Masyarakat BNPT RI, Maira Himdani yang juga selaku narasumber menyampaikan matri berjudul Ancaman Terorisme di Indonesia.
Untuk penulisan feature, peserta dipandu oleh praktisi film dan akademisi, Dyah Kusumawati.
-
Resesi Seks China Makin Menjadi, Warganya Pilih Pacaran dengan ChatbotIni Rahasia di Balik Popularitas Mentega WijsmanFOTO: Lampion Tahun Ular Terangi Langit New Taipei di TaiwanSaut Situmorang Datangi PMJ, Bakal Beri Keterangan Dugaan Pemerasan Pimpinan KPKFOTO: Perang Tepung Meriahkan Karnaval Yunani Kuno伦敦时装学院时尚管理专业详解5 Cara Mengusir Kaki Seribu dari Rumah, Dijamin Enggak Balik LagiDensus 88 Tangkap 2 Tersangka Teroris JAD di Lombok TimurMenara Eiffel Ditutup Sementara GaraGAIA Bidik 49,38% Saham IOTF, Siap Jadi Pengendali Baru
下一篇:Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Junub sebelum Puasa Ramadhan
- ·3 Tips Diet ala Citra Kirana yang Tetap Makan Apa Saja
- ·俄亥俄州立大学研究生申请条件解读!
- ·Warga yang Mampu Diminta Isolasi Mandiri di Hotel
- ·Amankan Pasar Dalam Negeri, Kemendag
- ·Bagaimana Jika Tak Sengaja Mimpi Basah saat Berpuasa?
- ·IHSG Ambruk 1,68% ke Level 7.054, Saham
- ·Karyawan BRI Diduga Lakukan Korupsi Rp12,1 Miliar
- ·Menpora Dito Ariotedjo Jadi Saksi di Sidang Kasus BTS 4B, Partai Golkar Tetap Santai
- ·Tiga Tersangka Kasus MK Cabut Permohonan Praperadilan
- ·Emiten Hashim Djojohadikusumo Garap Internet Rakyat Bareng Telkom
- ·Indonesia Dorong Wisata Kuliner Buat Gaet Wisatawan Mancanegara
- ·Kerumunan Massa Demonstran Bikin Anies Baswedan Cemas Bukan Main...
- ·ALIVE dari Eka Hospital: Layanan Alergi, Imunologi, Autoimun & Vaksin
- ·PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...
- ·Dokter Jelaskan Cara Tangani Pneumonia, Tiap Penyebab Beda Penanganan
- ·高考成绩差出国留学怎么申请?
- ·Gaet Turis Asing, Thailand Pertimbangkan Kembali Legalkan Kasino
- ·BPS Catat Ekspor RI Tembus US$ 27,74 Miliar pada April 2025
- ·Viral Bukti Transfer Said Didu Diduga Terima Gratifikasi Puluhan Juta, KPK Jangan Tinggal Diam!
- ·Hikmahanto Juwana: RI Harus Tiru AS Soal Kedaulatan Industri Kretek Nasional
- ·Viral Turis Malaysia Liburan ke Jakarta Ngeluh Kotor Kasih Rating 0/10
- ·Jakarta Garden City, Tawarkan Hunian Terpadu Kota Masa Depan Berkelanjutan
- ·Hobi yang Bikin Panjang Umur, Salah Satunya Mendengarkan Musik
- ·Indonesia Ajak Adopsi Visi Komunitas ASEAN 2045
- ·Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Tata Caranya
- ·Misteri Gunung Padang, Piramida Tertua yang Bukan Buatan Manusia?
- ·Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan: Arab, Latin, dan Artinya
- ·Jangan Terlewat, Ini 6 Amalan Lengkap Malam Nisfu Syaban
- ·Hikmahanto Juwana: RI Harus Tiru AS Soal Kedaulatan Industri Kretek Nasional
- ·Amankan Pasar Dalam Negeri, Kemendag
- ·VIDEO: Lomba Gendong Pasangan di Kamboja Pecahkan Rekor Dunia
- ·Octa Broker soal Bull Run Kripto 2025: Konsekuensi dan Strategi
- ·Vaksin Pneumonia: Untuk Siapa dan Kapan Waktu Pemberiannya?
- ·Pemilik Judi Online Diamankan Ditkrimsus PMJ, Buka Kantor di Bali
- ·FOTO: Kenduren Wonosalam, Festival Bagi
- ·Agar Tidak Bablas, Ahli Jelaskan Batas Aman Minum Alkohol