您的当前位置:首页 > 综合 > Erick Thohir Buka 正文
时间:2025-05-23 10:24:32 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa sejum quickq官方网站下载
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa sejumlah perusahaan pelat merah dalam kondisi sehat dan siap menghadapi kemungkinan gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Hal ini disampaikan dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, di tengah kekhawatiran fluktuasi global yang berdampak pada perekonomian domestik.
“Kita sudah lakukan stress test terhadap 10 BUMN utama. Hasilnya, sampai level dolar Rp20.000 pun, BUMN kita masih dalam kondisi yang kuat,” ungkap Erick di Senayan, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Kawal Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Jurus Jitu BI
Erick menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan strategis seperti Himbara (bank-bank BUMN), Telkom, Mind ID, hingga Pertamina telah melalui simulasi tekanan keuangan yang ekstrem sebagai antisipasi skenario terburuk.
“Insyaallah masih bisa kita tahan. Yang mulai ‘sesak napas’ itu kalau sampai di atas Rp20.000,” ujarnya.
Meski tidak membeberkan semua detail dalam forum terbuka, Erick menegaskan bahwa data dan hasil stress test tersebut siap disampaikan kepada pimpinan DPR secara tertutup. Hal ini karena informasi yang digunakan bersifat sensitif dan menyangkut stabilitas keuangan nasional.
“Bukan kami tidak mau terbuka, tapi ini data internal yang sifatnya tertutup. Namun kita pastikan bahwa secara profitabilitas, revenue, dan balance sheet, BUMN masih sehat,” tegasnya.
Baca Juga: Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
Erick mengungkapkan jika pernyataan tersebut menjadi bentuk kepercayaan diri pemerintah dalam menghadapi risiko-risiko eksternal, termasuk kebijakan perdagangan negara mitra seperti Amerika Serikat, hingga potensi kenaikan suku bunga global yang dapat memengaruhi kurs dan likuiditas nasional.
Dengan kesiapan ini, Erick berharap BUMN bisa terus menjalankan fungsi strategisnya sebagai tulang punggung ekonomi nasional, termasuk di tengah ketidakpastian global.
Pemagaran Pagar Laut Misterius di Laut Bekasi Bikin Omset Nelayan Menurun2025-05-23 09:51
Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa2025-05-23 09:46
Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai2025-05-23 09:44
Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China2025-05-23 09:41
Awas! KPK Ikut 'Pelototi' Gugatan Sengketa Pemilu di MK2025-05-23 09:16
Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton2025-05-23 09:13
Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi2025-05-23 08:40
BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global2025-05-23 08:26
Biar Gak Ribut2025-05-23 08:08
Tak Diduga2025-05-23 07:54
PMI Manufaktur Kembali Kontraksi, Kemenperin Singgung Permendag No 8 Tahun 20242025-05-23 10:16
Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan2025-05-23 09:52
Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan2025-05-23 09:38
Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan2025-05-23 09:26
世界动漫专业排名院校有哪些?2025-05-23 08:59
Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain2025-05-23 08:49
Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer2025-05-23 08:43
Orang Kaya Ramai2025-05-23 08:29
Sujud Syukur, Kasus Covid2025-05-23 08:17
Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif2025-05-23 08:00