Target 100 Hari Budi Arie Sebagai Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo Gibran
JAKARTA,quickq破解 DISWAY.ID--Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi targetkan digitalisasi koperasi dalam 100 hari kerja.
Hal ini disampaikan Budi Arie saat akan melakukan serah terima jabatan (sertijab) Menteri Komunikasi dan Digital di Kantor Komifo Jakarta.
BACA JUGA:Teten Masduki Optimis dengan Kepemimpinan Budi Arie Sebagai Menkop
BACA JUGA:Gantikan Teten Masduki Sebagai Menkop, Budi Arie Sampaikan Target 100 Hari Kerja
"Jadi salah satu dari 100 hari program prioritas kementerian saya selain rebranding yang kedua adalah digitalisasi koperasi," ujar Budi Arie pada Senin, 21 Oktober 2024.
Adapun, Budi Arie sebelumnya merupakan Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ia menyerahkan tanggungjawabnya ini kepada Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid.
"Selamat kepada Bu Meutya selamat menunaikan tugas sebagai menteri Komunikasi dan Digital karena memang tantangan kita berat dan saya juga selalu bicara bahwa semuanya harus digital," tutur Budi.
BACA JUGA:Sertijab Menkominfo ke Menteri Komunikasi dan Digital, Budi Arie Harap Kelanjutan di Bidang Digitalisasi
BACA JUGA:Begini Respons Budi Arie Setiadi Soal Isu Jadi Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo
Lebih lanjut, Budi Arie berharap agar Meutya Hafid bisa melanjutkan kerjanya khususnya di bidang digitalisasi.
"Saya berharap mudah mudahan apa yang sudah dilakukan bisa terus dilanjutkan," imbuhnya.
Budi Arie yakin, pengalaman Meutya di Ketua Komisi I DPR RI bisa menuntaskan masalah-masalaj dan tantangan digitalisasi kedepannya.
"Saya yakin Bu Meutya dengan pengalamannya sebagai Ketua Komisi I bisa memahami permasalahan dan tantangan kita ke depan," pungkasnya.
下一篇:Gibran Buka Layanan Pengaduan Masyarakat Langsung di Istana Wapres, Ini Jadwalnya
相关文章:
- 10 Pungutan Baru yang Berpotensi Berlaku Mulai 2025, Ini Daftarnya
- Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto Jepang
- Dewan Pers: Pengaduan Masyarakat Soal Pemberitaan Negatif Mengenai PKPU Nyaris Tidak Ada
- Tak Selamanya Tol Laut Berdampak Positif, Ini Tantangan yang Harus Diatasi Pemerintah
- Soal PKL Jualan di Trotoar, Nasdem Pasang Badan untuk Anies?
- KPK OTT di Kalsel, Amankan 6 Orang dan Barbuk Uang Senilai Rp 12 Miliar Serta USD 500
- Polri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
- Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya
- Pansus Wagub DKI Menunggu PDIP, Sebab.....
- Tarik Minat Petani Milenial, Mas Dhito Beri Bantuan 5 Drone
相关推荐:
- Bareskrim Tangkap Bandar Narkoba DPO Kasus Pabrik Clandestine Lab di Bali
- Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun
- Bharada E Siap Dieksekusi Siang Ini!
- Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang
- Papa Novanto Prihatin Kader Golkar Kena OTT
- 15 Program Unggulan Antarkan Prof Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI
- Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati
- Polri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
- PBNU Konsisten Lanjutkan Warisan Pemikiran Gusdur Lewat Konferensi Internasional Humanitarian Islam
- Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun
- CBA Mengendus Ada yang Tidak Beres dalam Lelang Pelaksanaan Ujian Notaris
- Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Diminta Fokus Bantu Pengentasan Kemiskinan
- Batas Waktu dan Tutorial Isi PDSS untuk SNBP di SNPMB 2025, Simak Caranya
- Effendi Simbolon Tiba
- FOTO: Warna
- Kemenkes Ungkap Sedang Uji Pemodelan AI untuk Diagnosis Cepat dan Akurat
- Melejit hingga 218 Persen, Saham Emiten Ini Dapat Peringatan
- Kecamatan Kertasari Luluh Lantak Imbas Gempa Garut
- Presiden Prabowo Diundang Presiden Putin, Indonesia Makin Dipandang di Mata Dunia
- Hore!! Bang Anies Batalkan Kenaikan Tarif Sewa Rusun, Tapi...