Buntut Kasus Alexander Marwata, 4 Pegawai KPK Diperiksa di Polda Metro Jaya
JAKARTA,quickq加速器官方网站 DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan bahwa empat orang pegawainya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika mengatakan, bahwa pemanggilan tersebut untuk memberikan keterangan terkait proses pemeriksaan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
BACA JUGA:Alexander Marwata Diberondong Puluhan Pertanyaan Dalam Pemeriksaan Selama 10 Jam
BACA JUGA:Alexander Marwata Diperiksa Polisi, KPK Angkat Bicara
"Hari ini 4 pegawai KPK secara kooperatif memenuhi undangan untuk memberikan keterangannya kepada Penyidik pada Polda Metro Jaya," kata Tessa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Lebih lanjut Tessa menjelaskan keempat pegawai tersebut tentu menyampaikan informasi yang diketahuinya secara faktual, sesuai keterangan yang dibutuhkan dalam proses pemeriksaan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi terkait pertemuannya dengan tersangka mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.
Alex mengakui pertemuan tersebut enam bulan lalu. Kata dia, saat itu Eko ingin melaporkan dugaan korupsi di Bea Cukai terkait impor emas, handphone, dan besi baja.
BACA JUGA:Bertemu Eko Darmanto, Alexander Marwata Ngaku Tak Dapat Keuntungan Apa-Apa
Dengan tegas, Alex menyebut pertemuan itu tidak memberikan keuntungan bagi dirinya.
Alex mengatakan, Eko Darmanto naik melalui pintu belakang KPK karena tidak mau identitasnya terungkap. Alasannya kala itu status Eko adalah pelapor.
“Lewat pintu belakang, karena dia sebagai pelapor, jadi, dia gak mau identitasnya itu terungkap,” pungkasnya.
下一篇:Menko Zulhas Ungkap Target Swasembada Pangan Indonesia pada 2027 Mendatang
相关文章:
- Menkominfo Budi Arie Apresiasi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
- Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- Investasi Sukuk Ritel SR022 Bisa Dapat Cash Back hingga Rp15 Juta, Mau?
- 11 Pegawai Kementan Dicopot Imbas Loloskan Perusahaan Pupuk Palsu
- FOTO: Ini Potret Kampung Bebas Rokok di Jakarta
- Jelang 110 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Minta Tiap Lembaga Wajib Punya Data Cadangan
- Direktur Penuntutan KPK Mundur Gara
- Guru Mau Cetak SKP di Akses e
- ICW: Nggak Mungkin KPK Gak Tahu Keberadaan Harun Masiku
相关推荐:
- Guru Mau Cetak SKP di Akses e
- 10% Armada Bomber Strategis Rusia Dirusak Serangan Ukraina: Dari TU
- Soroti Tarif, Uni Eropa Ikuti Langkah Trump: Semua Opsi di Atas Meja
- Mulai 2028, Turis Asing Harus Diskrining Sebelum Kunjungi Jepang
- Alasan Bang Anies Naikkan Tarif Sewa Rusun Hingga Ratusan Ribu, Bikin....
- Hamzah Haz Wafat, Seluruh Kader PPP Diinstrusksikan Salat Gaib dan Gelar Tahlil
- Produksi Beras Naik 14,49%, Stok Tembus 4 Juta Ton: Prabowo Dorong Swasembada Daerah
- Mudah! Ini Syarat Ikut Upacara HUT RI di Istana Negara 17 Agustus 2024, Jangan Lupa Pakai Baju Adat
- Keluarga Bantah Novel Baswedan Tidak Kooperatif
- Apa Benar Protein Daging Kambing Lebih Tinggi Dibandingkan Lainnya?
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bakal Umumkan Nasib Sistem Zonasi Jelang Tahun Ajaran Baru 2025
- Bocoran Cak Imin soal Konsep Sekolah Rakyat yang Mau Dibangun Prabowo
- 3 Hakim yang Terlibat Kasus Suap Ronald Tannur Siap Disidang
- Presiden Toyota: EV Bukan Kendaraan Paling Ramah Lingkungan
- Bagaimana Jika Tidak Terdaftar DPT Pilkada 2024, Apakah Bisa Nyoblos?
- Berkaca Kasus Bullying di PPDS Undip, Inspirasi Menkes Budi Gunadi Adakan Skrining Mental Gratis
- Viral Menteri Satryo Dituding Suka Tampar Pegawai, Ini Jawaban Kemendiktisaintek
- Ada Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam, Jalan Utama Jakarta Ditutup
- Harga Minyak Goreng Kompak Naik Dadakan di 206 Wilayah, Minyakita Rp17.000
- Gibran Buka Layanan Pengaduan Masyarakat Langsung di Istana Wapres, Ini Jadwalnya