您的当前位置:首页 > 时尚 > RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral 正文
时间:2025-05-22 16:10:11 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Indonesia menegaskan dukungan terhadap peran Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifi quickq电脑版
Indonesia menegaskan dukungan terhadap peran Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral yang terbuka, adil, dan inklusif yang berfokus pada reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Penegasan tersebut disampaikan Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dalam Sesi II Pertemuan Menteri Perdagangan APEC (APEC MRT) bertema “Konektivitas melalui Sistem Perdagangan Multilateral” di Jeju, Korea Selatan pada Kamis, (15/5/2025).
Baca Juga: Siap Tambah Produksi, Emiten Kemasan Salim Group (IPOL) Komisioning Mesin Hybrid BOPP/BOPE
“Kami mendukung peran APEC dalam memperkuat sistem perdagangan multilateral dengan fokus pada reformasi WTO, termasuk pemulihan mekanisme penyelesaian sengketa dua tingkat dan pengangkatan kembali anggota Badan Banding untuk memastikan sistem yang adil dan dapat diandalkan,” kata Mendag Busan, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (21/5).
Mendag Busan menyampaikan keprihatinannya atas peningkatan praktik tarif resiprokal yang merugikan perekonomian Indonesia. Menurutnya, praktik tersebut mengganggu perdagangan di Indonesia yang menekankan pada akses pasar global yang adil.
“Praktik tersebut mengganggu mata pencaharian masyarakat serta menurunkan daya saing pelaku usaha yang bergantung pada akses pasar global yang adil, transparan, dan dapat diprediksi,” kata Mendag Busan.
Namun, Mendag Busan menegaskan, Pemerintah Indonesia tidak menempuh retaliasi dalam menghadapi tantangan perdagangan global. Pemerintah Indonesia memilih untuk mengedepankan diplomasi dan fokus mencapai solusi yang saling menguntungkan.
“Kami percaya pendekatan pembalasan hanya akan memperburuk ketidakpastian dan ketidakstabilan ekonomi global. Indonesia akan terus mengedepankan diplomasi dan keterlibatan konstruktif untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan,” lanjut Mendag Busan.
Mendag Busan juga menggarisbawahi pentingnya kemajuan kolektif dalam menyelesaikan isu-isu substansial WTO. antara lain, subsidi pertanian dan perikanan. Menurutnya proses negosiasi harus dilakukan dengan prinsip transparansi dan inklusivitas, serta sesuai dengan mandat yang disepakati pada Konferensi Tingkat Menteri ke-11 (MC11) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, terutama SDG 14.6.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Golden Week, Thailand Bidik Cuan Rp14 T dari Turis Jepang dan China2025-05-22 15:47
Kombinasi Kelor dan Telur Jadi Pengganti Nutrisi Susu, Bisakah?2025-05-22 15:39
APPSI Sebut Kelangkaan Minyak Goreng Akibat Penetapan HET2025-05-22 15:26
5 Zodiak Paling Bersinar di Tahun 2025, Kamu Termasuk?2025-05-22 15:18
Mantan Presdir Lippo Jadi Tersangka Suap Meikarta2025-05-22 14:58
Deretan Julukan Unik Para Legenda Bulu Tangkis Dunia, Ada yang Diberi Nama Si Tangan Petir2025-05-22 14:38
Syarat Putin Mau Ketemu Zelenskiy, Ini Bocoran Kremlin2025-05-22 14:33
PKB Santai, Belum Tetapkan Deadline Buat Anies untuk Cari Dukungan Partai Lain2025-05-22 13:53
Menko Airlangga Soal Rupiah Melemah: Masih Dibarengi dengan Capaian Positif2025-05-22 13:53
Bangun Kualitas SDM, Kemnaker Gelar Rembuk Nasional Lembaga Pelatihan Kerja Swasta2025-05-22 13:28
Sahkah Mandi Junub Pakai Air Hangat?2025-05-22 15:58
Penjualan Ritel Semakin Meningkat, Bappenas Perkirakan Akan Semakin Berkembang Hingga Tahun 20252025-05-22 15:10
Peran Pengisi Suara Penting Sebagai Tulang Punggung Industri Kreatif2025-05-22 14:48
Waduh! Anggota TNI Serma S Dikeroyok Di Pondok Ranggon, 4 Pelaku Ditangkap2025-05-22 14:45
大专学历直录切尔西室内研预,这波操作我给满分!2025-05-22 14:23
Imbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHH2025-05-22 13:54
Bukan Naikkan Harga, Trump Desak Pengusaha Tanggung Efek Kebijakan Tarif AS2025-05-22 13:46
Jelang 77 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Waspadai Krisis Pangan dan Kenaikan Harga Minyak2025-05-22 13:39
Berat Badan Susah Turun? Kenali 8 Penyebab Susah Diet Ini2025-05-22 13:30
Bukan Kerugian Negara, BLT Minyak Goreng Disebut Karena Kenaikan Harga2025-05-22 13:29