KPK OTT di Kalsel, Amankan 6 Orang dan Barbuk Uang Senilai Rp 12 Miliar Serta USD 500
JAKARTA,quickq下载地址 DISWAY. ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan barang bukti operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan terkait kasus suap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
"Total (uang) sekitar Rp12 miliar dan USD500," ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron Pada Selasa, 8 Oktober2024.
Ghufron mengungkapkan bahwa pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti (Barbuk), berupa uang dari empat orang tersangka dengan rincian Rp 12.113.160.000.
BACA JUGA:Hasil OTT KPK di Kalsel, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Jadi Tersangka Suap
BACA JUGA:Pramono Janji Naikan Gaji Guru Honorer Jadi Rp5 Juta: Harus UMR Jakarta
Pada OTT kali ini, KPK mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya:
1 Barang bukti dari Ahmad (AMD) :
- 1 Kardus coklat berisikan uang Rp 1 Miliar
- 1 Tas duffel warna hitam berisi uang Rp1,2 miliar
- 1 Tas ransel warna hitam berisikan uang Rp1 miliar
- 1 Kardus kuning dengan foto wajah "Paman Birin" berisikan Rp 800 juta
- 1 Kardus bertulisakan "Atlas" berisikan uang Rp1,2 miliar
- 1 Kardus air mineral berisi uang Rp710 juta
BACA JUGA:Kemensos Datangi Yayasan Darussalam An-nur di Tangerang, Ternyata Tak Berizin!
BACA JUGA:Jasad Pendaki Asal Jakarta yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Usai Pencarian 8 Hari
2. Barang bukti dari Yulianti Erlynah (YUL) yaitu:
- 1 buah koper warna merah berisikan uang sejumlah Rp 1 Milyar
- 1 buah koper warna pink berisikan uang sejumlah Rp 1,3 Milyar
- 1 buah koper warna hijau bertuliskan YUL 3 yang berisikan uang sejumlah Rp 1milyar
- 1 (satu) buah koper warna hijau bertuliskan YUL 4 yang berisikan uang Rp 350.000.000
- 4 bundle dokumen yang diduga terkait dengan perkara.
- 2 lembar post it berwarna kuning bertuliskan “Logistik Paman: 200 juta, Logistik Terdahulu: 100 juta, logistik BPK: 0,5 persen
BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Kesejahteraan Hakim Jadi Kunci Agar Negara Bebas Korupsi
BACA JUGA:KPK Panggil Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek terkait Izin Usaha Pertambangan
3. Barang bukti dari Sugeng Wahyudi YUD, diantaranya:
- 1 lembar slip setoran/transfer/kliring/inkaso Bank Kalsel berwarna merah muda dengan keterangan “setoran tunai Rp 600.000.000,00”
4. Barang bukti dari Agustya Febry (FEB) diantaranya, yaitu:
- 1 buah koper warna pink berisikan uang sejumlah Rp 1 Milyar
- 1 buah koper warna merah berisikan uang sejumlah Rp 1 Milyar
- 1 buah koper warna abu-abu berisikan uang sejumlah Rp 1 Milyar
- 1 buah kresek hitam besar yang berisi uang sejumlah USD500 dan Rp236.960.000
- 1
- 2
- »
-
PLN UIP JBT Raih Sertifikat Layak Operasi GI 150 kV Kanci, Siap Perkuat Listrik CirebonPengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di PenjaraPrabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas InfrastrukturRatna: Kesaksian Rocky Gerung dan Amien Rais Tak RelevanPos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik NasionalBGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM IndonesiaDiskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok美术专业出国留学去哪里?Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
- ·Daftar Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia, Tak Ada RI
- ·Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
- ·Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
- ·Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- ·BEI Setop Sementara Perdagangan Saham Emiten Hotel FITT, Ini Alasannya
- ·Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- ·Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- ·Perlukah Reapply Sunscreen? Ini Kata Dokter
- ·Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
- ·Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- ·Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- ·Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM
- ·Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
- ·AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- ·Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- ·2025年城市规划专业世界大学排名
- ·#KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
- ·Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- ·Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
- ·Gak Jadi Ngantor ke IKN, Jokowi Pilih Nonton Indonesia vs Australia di GBK Malam Ini
- ·Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- ·Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- ·Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- ·帕森斯设计学院录取率怎么样?
- ·KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
- ·美术生留学费用要多少?
- ·Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- ·Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- ·Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik
- ·康奈尔大学要求有哪些?
- ·Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- ·Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- ·Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- ·Pelaku Industri Girang Jika PPN Kripto Dihapus, Tapi Minta PPH Cukup 0,1%
- ·LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam