Jika Ojol Jadi Karyawan, Siapa yang Kena Imbas? Grab Bongkar Dampaknya ke Ekonomi RI
Grab Indonesia menyuarakan dampak jika wacana perubahan status mitra pengemudi dan kurir menjadi karyawan tetap diterapkan. Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menegaskan bahwa langkah tersebut bisa berdampak sistemik terhadap struktur ekonomi digital nasional, terutama di tengah gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terus terjadi di berbagai sektor.
Menurut Neneng, selama ini platform seperti Grab telah menjadi bantalan sosial yang memungkinkan masyarakat yang kehilangan pekerjaan tetap memiliki akses terhadap pendapatan fleksibel. Di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, kemitraan menjadi bentuk kerja yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas masing-masing individu, tanpa harus tunduk pada struktur jam kerja atau persyaratan administratif yang ketat.
Baca Juga: Menko Airlangga Dorong Kolaborasi Bikin Program Belanja Manfaatkan Momen Perayaan
“Pengaturan yang lebih ketat ini tidak memberikan fleksibilitas tadi, dan barrier to entry-nya begitu dia di PHK panik mau cari kerja, kan enggak gampang,” jelas Neneng dalam diskusi Media, dikutip Minggu (15/6).
Ia merujuk pada kasus di Spanyol, di mana setelah diberlakukannya regulasi yang mewajibkan mitra pengiriman menjadi karyawan tetap, hanya 17% mitra yang masih bisa bertahan di salah satu platform pengantaran yang tersisa, Glovo. Selebihnya kehilangan akses terhadap penghasilan.
"Spanyol itu negara cukup maju. Di Spanyol itu dia menjadikan karyawan pada tahun 2021 dan akhirnya hanya 17 persen saja yang bisa diserap, kalau menjadi karyawan. Kebayang kalau di Indonesia ternyata hanya 17 persen saja yang bisa diserap," tutur Neneng.
Di Indonesia, dampaknya diperkirakan akan jauh lebih luas. Mengutip dari Riset dari Institut Teknologi Bandung di tahun 2023, menunjukkan bahwa satu dari empat orang Indonesia, baik sebagai pengguna maupun mitra, bergantung pada layanan ride-hailing dan pengantaran digital. Perubahan skema kerja secara menyeluruh, kata Neneng, akan menimbulkan efek domino yang mengganggu bukan hanya pengemudi, tapi juga sektor-sektor lain seperti UMKM, logistik, hingga e-commerce.
Sejalan dengan pernyataan Neneng, Direktur Eksekutif Modantara (Asosiasi Mobilitas dan Pengantaran Digital Indonesia), Agung Yudha, menegaskan bahwa jika wacana ini dipaksakan, akan ada konsekuensi besar terhadap ketenagakerjaan. Berdasarkan perhitungan Modantara, hanya 10% hingga 30% mitra yang bisa diserap sebagai karyawan tetap. Itu berarti antara 70% hingga 90% mitra akan kehilangan pekerjaan.
Laporan dari Svara Institute pada 2023 bahkan menyebutkan bahwa langkah reklasifikasi ini dapat mengakibatkan hilangnya pendapatan bagi 1,4 juta orang dan menurunkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga 5,5%. Dampak ekonomi total, jika dihitung berdasarkan multiplier effect yang biasa digunakan dalam sektor jasa, diperkirakan mencapai Rp178 triliun.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:休闲)
Tanggapi Ancaman China ke Negara yang Nego ke AS, Sri Mulyani: Kita Akan Perkuat Hubungan
Kasus Corona di Jakarta Belum Susut, Waspada Yah...
Timur Tengah Panas, Harga Emas Tembus Tertinggi Sepekan Ini!
Ratusan Orang Pelayat Sambut Jenazah Habib Ali di Tebet Jaksel
Dukung Ketahanan Energi Nasional, PLN dan Lemhannas RI Perkuat Sinergi Antarlembaga
- Menko AHY Jelaskan Pentingnya Hunian Berbasis TOD untuk Atasi Urbanisasi
- Pemerintah Berencana Berlakukan Bea Masuk Impor 200 Persen, Hippindo Sarankan Begini
- 6 Bulan Bekerja, TGPF Novel Baswedan Gagal Ungkap Pelaku, Apalagi Aktor Intelektual
- Jadi AgenBRILink, Wanita Hebat ini Terus Berinovasi Bawa Manfaat ke Masyarakat Sekitar
- Rekaman CCTV Dugaan Penembakan Habib Bahar Didalami
- Sjamsul Nursalim Ngumpet di Singapura, Penyidik Tak Tinggal Diam!
- Wall Street Menguat, Saham Teknologi Dorong Optimisme di Tengah Ketegangan Timur Tengah
- Luncurkan Buku ke
-
Gelar RUPS RKAP Tahun 2025, Target Produksi GKP SGN Sebesar 1,012 Juta Ton
JAKARTA, DISWAY.ID -Pemegang saham PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan BUMN Perkebunan P ...[详细]
-
Projo Minta Jokowi Lengser Jangan Balik ke Solo, 'Mubazir Bisa Pimpin Parpol', Golkar?
JAKARTA, DISWAY.ID -Bendahara Partai Projo, Panel Barus, mengungkapkan harapannya agar Presiden RI J ...[详细]
-
2 DPO di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dihapus, Polri: Bukti Belum Mencukupi
JAKARTA, DISWAY.ID--Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho buka suara terkait penghapusan dua nama di ...[详细]
-
DKI Pamerkan Pompa Waduk Pluit, Anies Baswedan Diingatkan: Gorong
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta memamerken pompa air Waduk Pluit, Jakarta Utara melalui ...[详细]
-
Sarasehan BPIP Perkuat Peran Pancasila Hadapi Tantangan Geopolitik Global
JAKARTA, DISWAY.ID- BPIP dan MPR RI didukung oleh Center for Geopolitics and Geostrategy Studies Ind ...[详细]
-
Anak SYL Ngaku Hanya Menemani Ayahnya Perawatan Kecantikan, Thita: Yang Perawatan Bukan Saya
JAKARTA, DISWAY.ID- Sidang kasus gratifikasi Syahrul Yasin Limpo menghadirkan putri eks Mentan yang ...[详细]
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Dipatok Mulai Rp1.002.000, Cek Rinciannya!
Warta Ekonomi, Jakarta - Kenaikan harga tampak kembali terjadi pada komoditas emas di PT Pegadaian. ...[详细]
-
Golkar Pilih Ridwan Kamil Maju Gubernur Jawa Barat 2024, Duet Jusuf Hamka
JAKARTA, DISWAY.ID -Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus, mengungkapkan bahwa parta ...[详细]
-
Dipuji Natalius Pigai, Dedi Mulyadi Tak Mau Buru
JAKARTA, DISWAY.ID- Program pendidikan karakter melalui barak militer yang digagas oleh Gubernur Jab ...[详细]
-
Prabowo Subianto Bakal Terima Penghargaan Bintang Bhayangkara Utama dari Kapolri Hari Ini
JAKARTA, DISWAY.ID– Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akan menerima Bintang Bhayang ...[详细]
Pertamina Bantah Keras Isu Pertamax Oplosan! Hanya Diberi Injeksi Warna
Harga Minyak Global Meroket, Israel Dikabarkan Serang Iran
- Kadin Respon Positif Kebijakan Pemerintah Menahan Devisa Hasil Ekspor, Tapi dengan Catatan...
- Temui Surya Paloh, Bamsoet Bahas Rencana Amandemen UUD 1945
- Prabowo Subianto Bakal Terima Penghargaan Bintang Bhayangkara Utama dari Kapolri Hari Ini
- Kompolnas Percaya Satgas Bisa Berantas Judi Online
- Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tampak Betah di Level Rp1.960.000 per Gram
- Jalani Tahap 1, Polda Jabar Limpahkan Berkas Perkara Pegi Setiawan
- Tak Ikut Upacara di Dumai Bareng Jokowi, Megawati Ikuti Harlah Pancasila di Ende