Instalasi Batu Gabion Dibongkar, Warganet: Anies Emang Jagonya Bongkar Pasang dan Ngeles!
时间:2025-05-24 10:40:07 出处:娱乐阅读(143)
Instalasi Batu Gabion di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta dibongkar untuk sementara karena area tersebut akan dipakai untuk pesta pergantian tahun baru.
Diketahui, pembongkarannya menghabiskan anggaran sebesar Rp150 juta. Instalasi Batu Gabion mulai dipasang di Bundaran HI pada 20 Agustus 2019. Pemasangan Instalasi Batu Gabion dilakukan untuk menggantikan Instalasi Bambu Getah Getih yang telah dibongkar.
Baca Juga: Gereja Selalu Kebanjiran, Anies Baswedan: Biarlah Jadi Sejarah
Anggaran Bambu Getah Getih jauh lebih fantastis, yakni mencapai Rp550 juta. Pembongkaran keduanya tentu menarik perhatian publik. Salah satunya warganet di media sosial Twitter.
"Kenapa mesti dibongkar, takut ya batunya dipreteli di malam thn baru. Inilah kerja wan Badut Aibon @aniesbaswedan bongkar pasang lumayan buat menguras anggaran," kata @ichwankalimasad.
Baca Juga: Alhamdulillah, Januari 2020 Anies Gak Jomblo Lagi
"Batu Gabion dibongkar malam hari biar nggak ketahuan. Tak perlu heran karena urusan bongkar pasang dan ngeles memang keahlian wan aibon. Kasihan duit warga DKI dipakai nggak jelas sama wan aibon. Tapi nggak apa-apa lah, kan sudah pasti masuk surga," ungkap @anglingdharmax.
"Getih Bambu sudah dibongkar. Batu Gabion sudah pula dibongkar. Anies Baswedan kapan?"ujar @aewin86.
上一篇: Yah Saefullah Gagal Gantikan Sandi, Gerindra DKI Cari Nama Lain
下一篇: Catat, Ini 9 Buah Rendah Gula yang Cocok buat Penderita Kencing Manis
猜你喜欢
- Tokoh NU Bantah Pemberian Izin Tambang Ormas Keagamaan Bentuk Kompensasi Politik
- Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya
- VIDEO: Bahagiakan Orang Tua, Pintu Surga Terbuka
- Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- AMAN Komitmen Jadi Relawan Prabowo
- Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini
- BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof
- FOTO: Galungan, Jejak Harmoni di Tanah Dewata
- KPK Jerat 26 Kepala Daerah, 2018 Jadi Tahun 'Horor' buat Gubernur hingga Bupati? (1)