Geliat Bisnis Sukanto Tanoto, Pemilik Asian Agri di Sumatra hingga Tanglin Mall di Singapura
Nama Sukanto Tanoto mungkin sudah tidak asing lagi di dunia bisnis maupun pendidikan Indonesia. Sebagai pendiri Royal Golden Eagle (RGE) dan Tanoto Foundation, ia adalah sosok di balik dua kekuatan besar yang menggerakkan roda ekonomi dan sosial di tingkat nasional maupun global.
Sukanto Tanoto lahir di Medan pada 25 Desember 1949 sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara. Kehidupan masa kecilnya tidak mudah, pada usia 17 tahun, ia harus putus sekolah karena keterbatasan ekonomi keluarga. Namun, semangat wirausaha dan tekad untuk maju membawanya mendirikan toko kayu kecil pada tahun 1967.
Kini, Sukanto adalah Chairman Royal Golden Eagle (RGE), sebuah kelompok perusahaan multinasional yang bergerak di sektor berbasis sumber daya seperti pulp dan kertas, kelapa sawit, energi, dan serat tekstil. Berkantor pusat di Singapura, RGE memiliki aset lebih dari US$35 miliar dan mempekerjakan lebih dari 80.000 orang di berbagai negara termasuk Indonesia, China, Brasil, dan Kanada.
Baca Juga: Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat
RGE menaungi berbagai anak usaha raksasa, seperti:
- APRIL dan Asia Symbol di bidang pulp dan kertas, dengan kapasitas produksi jutaan ton per tahun.
- Asian Agri dan Apical Group yang mengelola produksi dan ekspor minyak kelapa sawit serta turunannya.
- Sateri dan Asia Pacific Rayon dalam produksi serat viscose.
- Bracell di sektor selulosa khusus.
- Pacific Oil & Gas untuk pengembangan energi.
Pacific Eagle Real Estate yang baru-baru ini membuat gebrakan besar dengan mengakuisisi Tanglin Mall di Orchard Road, Singapura senilai US$64 juta (Rp9,4 triliun).
Di Indonesia, langkah ambisiusnya terlihat jelas dari investasi senilai Rp2 triliun untuk pembangunan Nusantara International Convention Center and Hotel di kawasan Ibu Kota Negara (IKN), yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Agustus 2024.
Meski dikenal sebagai konglomerat, kontribusi Sukanto Tanoto tidak berhenti di bisnis. Melalui Tanoto Foundation, ia berkomitmen pada misi sosial, yaitu pendidikan berkualitas untuk semua. Didirikan sejak 1982 dengan pembangunan TK dan SD di Besitang, Sumatera Utara, Tanoto Foundation kini menjadi organisasi filantropi independen yang beroperasi di Indonesia, China, dan Singapura.
Yayasan ini berpegang pada filosofi bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk mengatasi kemiskinan secara berkelanjutan. Salah satu program unggulannya adalah TELADAN, yang menyediakan beasiswa dan pelatihan kepemimpinan bagi mahasiswa berprestasi untuk mencetak pemimpin masa depan yang berintegritas dan berdampak positif.
Menurut data Bloomberg per Februari 2025, kekayaan Sukanto Tanoto mencapai US$19,6 miliar (sekitar Rp320 triliun), menempatkannya di posisi keempat orang terkaya di Indonesia. Selain itu, dalam beberapa laporan lain disebut berada di posisi ketiga dengan kekayaan US$3,3 miliar.
-
Bagaimana Tanda Lolos dan Tidak Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis KetupatNilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa SajaMengukir Kenangan dari Atas Rel, Mudik dengan Kereta Panoramic15 Latihan Soal ANBK SD 2024 Kelas 5 Numerasi dan Jawabannya, Bahan Belajar untuk Siswa!Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker KolonMenko IPK Tekankan Pentingnya Sinergi Antar Negara di Forum Boao 2025Selidiki Kematian Dokter PPDS Undip, Menkes Sambangi Keluarga Aulia Risma LestariJaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Gedi, Ini 7 Manfaatnya
下一篇:Sambut Sumpah Pemuda, Sosok Romo Mangun Jadi Inspirasi Kebinekaan dan Cinta Tanah Air
- ·Sidang Perdana Praperadilan Rommy Ditunda, Sebab....
- ·Kini Layanan Zakat, Infak dan Sedekah Baznas Resmi Bisa Diakses Melalui myBCA
- ·Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya
- ·FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
- ·KPK Panggil 2 Vice Presiden BUMN terkait Proses KSU dan Akuisisi PT Jembatan Nusantara
- ·Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia
- ·Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja
- ·Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya
- ·BPJPH Kemenag: Wajib Sertifikasi Halal Mulai Berlaku, Pelanggar Bakal Kena Sanksi
- ·8 Cara Berhenti Merokok Ampuh
- ·5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar Bikin Awet Muda
- ·Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya
- ·2025年世界服装设计专业大学排名
- ·Gak Pake Lama! Saldo Dana Bansos Triwulan II Siap Cair, Cek NIK KTP di cekbansos.kemensos.go.id
- ·Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!
- ·Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?
- ·2025年城市规划专业世界大学排名
- ·Menkes Budi Gunadi: Saya Mau Ngejar 300 Ribu Per Hari
- ·FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
- ·Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?
- ·英国伯恩茅斯艺术大学介绍
- ·BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof
- ·Ray Dalio Spesial Diundang Prabowo Bahas Danantara, Ini Peran Sang Konglomerat AS
- ·INFOGRAFIS: Minum Serai Setiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
- ·Jangan Tertukar, Ini Beda Kencing Batu dan Batu Ginjal
- ·Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
- ·Ramai soal Deep Learning Gantikan Kurikulum Merdeka, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Itu Bukan Kurikulum
- ·16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui
- ·Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?
- ·20 Kota di Dunia dengan Ruang Hijau Terbanyak, Tak Ada dari Indonesia
- ·Ini Menu Sarapan Diet Nia Ramadhani, Pangkas BB Hingga 28 Kg
- ·Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- ·Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya
- ·Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?
- ·5 Contoh Menu MPASI dengan Protein Hewani untuk Mencegah Stunting
- ·Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme