您的当前位置:首页 > 探索 > Ajak Kontraktor Gabung CCS, Bahlil Sampaikan Komitmen Pemerintah Mudahkan Investor 正文
时间:2025-05-23 05:43:58 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menghadiri K quickq最新版
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menghadiri Konvensi dan Pameran Indonesian Petroleum Association (IPA Convex) ke-49 Tahun 2025 di ICE BSD Tangerang, Rabu (21/5/2025).
Dalam kesempaatan tersebut, Bahlil mengajak Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) minyak dan gas (migas), baik di dalam maupun luar negeri untuk bergabung dalam industri penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage/CCS).
Baca Juga: Gebrakan PLN di IPA Convex 2025, Prabowo Saksikan Langkah Besar Menuju Kemandirian Energi
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi penyimpanan penangkapan karbon terbesar di Asia Pasifik dengan potensi yang mencapai 572,77 gigaton untuk saline aquifer (akuifer yang airnya asin) dan 4,85 gigaton di depleted reservoir (akuifer yang airnya habis).
"Saat ini dunia selalu berpikir sekarang tentang membangun industrialisasi dengan pendekatan green energy dan green industry. Salah satu diantaranya untuk mewujudkannya adalah bagaimana menangkap carbon capture-nya, CO2-nya," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Kamis (22/5).
Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan komitmen Pemerintah dalam memberikan berbagai kemudahan bagi para investor, guna menciptakan iklim investasi yang lebih menarik dan kondusif bagi pengembangan industri strategis ke depan. Sebagai langkah konkret, regulasi pendukung dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri ESDM (Permen) telah diselesaikan.
"Aturannya sudah kita buat dan saya tawarkan kepada bapak Ibu semua. Silakan masuk. Lebih cepat, lebih baik. Kita kasih sedikit relaksasi sweetener. Tapi kalau sudah booming baru masuk, sweetener-nya tidak akan sebaik sekarang," tegas Bahlil.
Sejak tahun 2021 hingga 2024, pemerintah telah menerbitkan 30 izin pemanfaatan data kepada 12 kontraktor untuk mendukung pelaksanaan studi Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) di berbagai wilayah Indonesia.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Harga Gabah Resmi Naik Rp 500, Pengamat Berikan Respon Positif2025-05-23 05:30
Momen Salat Jumat Terakhir Anies Baswedan di Masjid Fatahillah Balai Kota2025-05-23 05:28
Industri Multifinance Seret, OJK Siapkan Strategi Antisipatif2025-05-23 05:22
Toko Agen Sembako di Jakbar Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik2025-05-23 05:17
美国纽约艺术学校申请解析2025-05-23 05:01
Kejagung Periksa Anggota BPK Achsanul Qosasi Terkait Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo Besok2025-05-23 04:50
Menag Yaqut Ajak Umat Islam Gelar Shalat Gaib Untuk Korban di Palestina2025-05-23 04:07
Awas Keliru, 3 Kebiasaan Baik Ini Justru Bisa Merusak Imun2025-05-23 03:39
Yusril Ihza Mahendra: Prabowo Akan Maafkan Koruptor itu Bagian Rencana Amnesti2025-05-23 03:28
Cerminkan Nilai2025-05-23 03:12
美国动漫专业排名院校TOP62025-05-23 05:04
Cerminkan Nilai2025-05-23 04:43
Perintah Tegas Kapolda Metro Jaya ke Anak Buah: Sikat Penjahat!2025-05-23 04:39
Pengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan2025-05-23 04:30
Dalam Kurun Waktu 172025-05-23 04:30
Gibran Disebut Langgar Aturan Tanpa Malu, Tim AMIN Akan Laporkan ke Bawaslu2025-05-23 04:14
KDRT Rizky Billar, Polisi: Penyidik Periksa Lesti Kejora di Rumahnya Akibat Kondisinya Habis Luka2025-05-23 04:05
Pemprov Bali Ungkap Mengalir ke Mana Saja Uang Pungutan Turis Rp211 M2025-05-23 03:59
中央圣马丁艺术与设计学院研究生专业介绍2025-05-23 03:48
Akui Lagi Rajin Temui Pemuka Agama, Anies Pamit Jelang Lengser2025-05-23 03:40