Jelang Pilkada 2024, KPU Bakal Coklit Serentak
时间:2025-05-24 11:11:37 出处:知识阅读(143)
JAKARTA,quickq官网安卓版 DISWAY.ID -Komisi Pemiilhan Umum (KPU) bakal melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) serentak selama satu bulan, yaitu dari 24 Juni sampai dengan 24 Juli 2024.
Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos menjelaskan bahwa nantinya akan ada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau pantarlih yang ditugaskan untuk mendatangi setiap rumah serta melakukan pencocokan dan penelitian terhadap Model A daftar pemilih yang sudah dipetakan oleh KPU Kabupaten/Kota kepada pemilih yang ada.
“Coklit dilakukan dalam waktu satu bulan, dari rumah ke rumah, dan bersamaan dengan itu nanti KPU Kabupaten/Kota akan bertanggung jawab melakukan pemutakhiran data pemilih calon-calon lokasi khusus di seluruh Indonesia,” ujar Betty Epsilon Idroos di KPU, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni 2024.
BACA JUGA:Respons Jokowi Usai Dikabarkan Larang Putranya Maju di Pilkada Jakarta 2024; Tanya ke yang Namanya Kaesang!
Adapun pada coklit kali ini, kata Betty, akan berbeda dengan coklit pada saat Pilpres dan Pileg 2024 lalu, yang mana pada saat pemetaan untuk Pilpres dan Pileg 2024 sebanyak 300 orang per TPS. Sedangkan untuk Pilkada 2024, sebanyak 600 pemilih per TPS.
“Itu tergantung pada kondisi geografis, tapi dengan tetap memperhatikan satu KK itu dalam satu TPS,” kata Betty.
“Lalu kemudian memperhatikan juga kondisi geografis dan kemudahan pemilih ke TPS, terutama bagi pemilih-pemilih dengan kondisi disabilitas atau kondisi yang dibutuhkan oleh si pemilih itu sendiri si pemilih itu sendiri,” sambungnya.
Selain itu, lanjut Betty, pihaknya juga menggunakan e-coklit yang dinilai dapat membantu para pantarlih untuk melakukan coklit dari rumah ke rumah.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Masih Prioritaskan Kader Internal di Pilkada DKI Jakarta 2024
“Jadi kami menyiapkan semacam sistem informasi yang digunakan oleh pantarli kami siapkan dua bentuk yaitu online dan offline. Jadi pemilih langsung dapat terlihat apakah dia di coklit atau tidak oleh si pantarlih itu, datang dari rumah ke rumah,” jelas Betty.
“Jadi kami siapkan tools bagi pemilih dan kami sendiri juga dimudahkan untuk melakukan supervisi dan monitoring kepada pantarli di seluruh Indonesia nanti ketika pemilu 2024,” tandasnya.
上一篇: Mengenal Connecting Train by KAI, Mempermudah Perjalanan Saat Tiket Kereta Tidak Tersedia
下一篇: Mensesneg Ungkap Alasan Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama jadi Dirjen Bea Cukai
猜你喜欢
- Aduh! Harga Bawang Merah Melambung Tinggi, Rakyat Mulai Menjerit
- KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak
- Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
- Resmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Janji yang Diungkapkan, Hari Ini Dituntaskan
- Cegah Judi Online, BKKBN Imbau Keluarga Saling Mengingatkan Anggotanya
- Layanan Kesehatan Mental Di RSUD Taman Sari Mulai Dipenuhi Timses Caleg
- Penumpang Ketahuan Isap Vape di Pesawat, Terancam Denda Rp14 Juta
- Jabatan Tinggal Dua Bulan Lagi, Anies Minta Doa Ulama: Semoga Husnul Khatimah
- Hari AIDS Sedunia 2023, Peran Komunitas Terdampak Sangat Dibutuhkan