您的当前位置:首页 > 时尚 > Dirjen IKFT Ungkap Vitalnya Peran Industri Bahan Kimia Khusus dalam Sektor Industri 正文
时间:2025-06-14 02:11:08 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Taufiek Bawaz quickq io下载苹果版
Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Taufiek Bawazier mengungkapkan vitalnya peran industri bahan kimia khusus dalam sektor industri.
Taufiek mengatakan berbagai sektor industri membutuhkan produk bahan kimia khusus sebagai bahan pembantu, misalnya untuk pengolahan makanan, makanan ternak, minyak dan gas bumi, barang-barang plastik, keramik, cat, dan tinta cetak.
Baca Juga: Dukung Presiden Prabowo Batalkan Ijin Tambang di Raja Ampat, Rieke: Save Serambi Makkah
"Artinya, industri bahan kimia khusus memegang peran vital dalam berbagai sektor industri. Apalagi, saat ini produk-produk bahan kimia khusus sebagian telah diproduksi di dalam negeri,” kata Taufiek, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Rabu (11/6).
Dirjen IKFT mengemukakan, konsumsi bahan kimia khusus di Indonesia setiap tahun terus meningkat. Oleh karena itu, Kemenperin semakin memacu kemampuan industri bahan kimia khusus agar lebih produktif, inovatif, dan berdaya saing. Upaya ini juga untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan kimia khusus.
“Transformasi industri bahan kimia khusus tidak hanya menuntut peningkatan kapasitas dan kapabilitas produksi, tetapi juga akselerasi adopsi teknologi, keberlanjutan lingkungan, serta integrasi dengan kebutuhan industri hilir domestik dan pasar global,” ungkap Taufiek.
Lebih lanjut, Kemenperin juga berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pertumbuhan industri kimia khusus, di antaranya melalui fasilitasi pemberian insentif fiskal, penyediaan infrastruktur industri, hingga dukungan dalam hal riset dan pengembangan.
“Kemenperin juga aktif menjalin kemitraan strategis dengan pelaku industri dan lembaga riset untuk mendorong transfer teknologi serta adopsi industri 4.0, sehingga proses produksi di sektor ini menjadi lebih efisien, ramah lingkungan, dan kompetitif,” tegasnya.
Industri kimia merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0. “Produk bahan kimia khusus memiliki nilai tambah yang tinggi, serta tingkat inovasi yang besar dan pasar yang terus berkembang, baik di dalam negeri maupun secara global,” imbuh Taufiek.
Kemenperin mencatat, sektor industri kimia, farmasi, dan obat tradisional memberikan kontribusi signifikan dengan nilai ekspor mencapai USD 5,35 miliar hingga triwulan I tahun 2025. Melalui capaian tersebut, kelompok sektor ini masuk dalam lima besar untuk komoditas ekspor industri nasional.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Anggaran BP2MI Bakal Dipangkas Rp105 Miliar, Apa yang Dikhawatirkan Benny Rhamdani Terjadi2025-06-14 02:07
Mekari Qontak, Solusi CRM & Omnichannel yang Tingkatkan Layanan Bisnis2025-06-14 02:02
5 Camilan Terbaik saat Tubuh Merasa Loyo Gara2025-06-14 01:11
Kemenekraf Optimis Industri Musik Dapat Terus Berkembang Lewat Program Akselerasi Kreatif Musik2025-06-14 01:09
Citra Tubindo (CTBN) Guyur Dividen Rp530 per Saham, Hampir 100% Laba2025-06-14 00:44
Konsumen Dirugikan Rp19 M, OJK Turun Tangan dan Jatuhkan Sanksi ke Puluhan PUJK2025-06-14 00:35
Emiten Boy Thohir (ADRO) Rilis Jadwal Dividen Final USD300 Juta, Cair Akhir Juni!2025-06-13 23:59
Menteri Zulhas Buka Opsi Impor Beras 1 Juta Ton, Begini Tanggapan Bapanas2025-06-13 23:58
Polri Gagalkan 20.272 Pil Ekstasi yang Dikirim Berkedok Sparepart2025-06-13 23:31
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK Kemenag 2024 Kapan? Berikut Informasinya2025-06-13 23:30
Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia2025-06-14 02:06
Saran Resepsionis untuk Tamu Hotel: Jangan Terlambat Saat Check In2025-06-14 01:41
Royal Safari Garden Raih The Leading Thematic Resort in Indonesia2025-06-14 01:40
Mekari Qontak, Solusi CRM & Omnichannel yang Tingkatkan Layanan Bisnis2025-06-14 01:32
Silent Majority Disebut Dongkrak Suara Prabowo2025-06-14 01:21
Royal Safari Garden Raih The Leading Thematic Resort in Indonesia2025-06-14 00:53
Menteri Ekraf Minta CPNS Terlibat Aktif dalam Digitalisasi hingga Kolaborasi Lintas Sektor2025-06-14 00:04
Menteri Ekraf Tegaskan Komitmen Kemenekraf Percepat Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Merauke2025-06-13 23:43
Ujung Kisruh RKT, Golkar Ngambek dengan Sikap PSI yang Inkonsisten2025-06-13 23:29
Kebiasaan yang Membuat Sering Sakit, Gigit Kuku dan Kurang Minum2025-06-13 23:27