您的当前位置:首页 > 探索 > Danantara Ingin Selamatkan US$450 Juta Dana BUMN di GoTo 正文
时间:2025-06-13 10:25:16 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai langkah Danantara untuk masuk ke PT GoTo quickq苹果版ios下载
Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai langkah Danantara untuk masuk ke PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebagai strategi penyelamatan investasi besar negara di sektor teknologi, sekaligus upaya membenahi kinerja GoTo yang kini berada di bawah tekanan.
Menurut Toto, keterlibatan Danantara dapat dilihat sebagai langkah untuk mengamankan dana Telkomsel sebesar US$450 juta yang telah ditanamkan ke GoTo sejak beberapa tahun lalu.
“Pertama, tentu untuk menyelamatkan investasi US$450 juta yang sudah dibenamkan TLKM via Telkomsel di GoTo. Jangan sampai potensi kerugian membesar. Caranya? Ya, dengan mendorong strategi turnaround untuk memperbaiki kinerja perusahaan,” jelas Toto kepada Warta Ekonomi, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Minim Pengaruh, Masuknya Danantara ke Merger GoTo-Grab Dinilai Tak Efektif dan Berisiko
Toto juga menyebut alasan kedua adalah peran strategis GoTo dalam menjaga stabilitas ekosistem digital nasional yang melibatkan jutaan pelaku usaha dan konsumen. Ia menilai peran Danantara bisa menjadi instrumen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan ekosistem digital tersebut.
“Danantara bisa memberikan pengaruh dalam menjaga ekosistem ekonomi digital nasional yang sudah sangat bergantung pada eksistensi GoTo,” tambahnya.
Namun, masuknya Danantara juga memicu kekhawatiran baru terkait potensi distorsi persaingan usaha, terutama bila dikaitkan dengan rencana merger GoTo dan Grab. Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda, menyebut keterlibatan Danantara dalam proses ini justru memperbesar risiko intervensi negara terhadap pasar.
“Saya khawatir masuknya Danantara dalam perundingan GoTo-Grab akan lebih merusak persaingan industri transportasi online. Apalagi jika Danantara masuk sebagai operator. Keputusan lembaga negara jadi rentan terhadap intervensi politik,” ujar Huda.
Baca Juga: Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo-Grab bagi Persaingan Usaha
Huda juga mempertanyakan motif di balik langkah tersebut. Ia menyoroti kemungkinan Danantara dimanfaatkan untuk menghindari jeratan hukum terkait merger yang berpotensi melanggar aturan persaingan usaha.
“Apakah ini cara untuk keluar dari potensi jeratan KPPU? Kalau merger itu bermasalah, ya harus tunduk pada aturan. Bukan justru menggandeng Danantara untuk mereduksi isu asing vs lokal,” tegasnya.
Menurutnya, langkah ini tak membawa dampak positif signifikan bagi pelaku usaha lokal maupun konsumen. Ia justru memperingatkan potensi munculnya praktik predatory pricing dan dominasi pasar yang bisa menyulitkan driver dan UMKM.
Baca Juga: Kelola Aset US$900 Miliar, Danantara Jadi Mesin Baru Investasi BUMN
Baca Juga: Saham Garuda Indonesia (GIAA) Terbang Tinggi Susul Kabar Suntikan Dana Jumbo dari Danantara
“Ini bisa merugikan konsumen dan driver dalam jangka menengah dan panjang. Potensi terjadinya predatory pricing hingga monopoli sangat terbuka,” pungkasnya.
Janji Prabowo yang Bertekad Bakal Teruskan Pembangunan IKN Meski Memakan Waktu Lama2025-06-13 10:15
QuickQVER的中文翻译2025-06-13 09:35
QuickQVER的中文翻译2025-06-13 09:35
QuickQVER的中文翻译2025-06-13 09:20
Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan di Daerah, BRI Ajak Guru se2025-06-13 09:18
QuickQVER的中文翻译2025-06-13 09:12
QuickQVER的中文翻译2025-06-13 08:24
QuickQVER的中文翻译2025-06-13 08:20
PP Presisi Aktif Beri Dampak Sosial Lewat Distribusi Bantuan Pangan2025-06-13 08:11
QuickQVER的中文翻译2025-06-13 08:09
Terbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan Kota2025-06-13 10:24
QuickQVER的中文翻译2025-06-13 09:48
QuickQVER的中文翻译2025-06-13 09:46
QuickQVER的中文翻译2025-06-13 09:42
Jokowi Berikan Pesan Ke Anak Almarhum Hamzah Haz untuk Lanjutkan Jejak Sang Ayah2025-06-13 09:17
QuickQVER的中文翻译2025-06-13 09:04
QuickQVER的中文翻译2025-06-13 08:26
QuickQVER的中文翻译2025-06-13 08:26
Akui Bangga dengan Anies Baswedan, Warganet: Semoga Cepat Jadi...2025-06-13 08:17
QuickQVER的中文翻译2025-06-13 08:08