您的当前位置:首页 > 探索 > Status Bobby Nasution di Golkar Diungkap Airlangga Hartarto 正文
时间:2025-06-14 01:35:59 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID - Status Menantu Presiden Joko Widodo di partai diungkap Ketua Umum Partai Golkar quickq永久免费
JAKARTA,quickq永久免费 DISWAY.ID - Status Menantu Presiden Joko Widodo di partai diungkap Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Ia bakal memberitahu terkait status Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Partai Golkar itu nantinya.
Hal tersebut disampaikan langsung olehnya saat konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu, 6 April 2024.
Akan tetapi, pria yang menjabat sebagai Menko Perekonomian RI itu tidak menjelaskan secara rinci terkait waktunya.
BACA JUGA:Dini Hari, Akses Pelabuhan Merak Macet Hingga 11 KM
"Pada saat nanti kita beri atau diputuskan akan menjadi kader," ujar Airlangga Hartarto kepada awak media.
Diketahui, Partai Golkar baru saja melakukan pertemuan dengan 1.164 calon kepala daerah yang mana seluruhnya adalah kader dari partai Golkar, termasuk Bobby Nasution.
Namun, dia belum bisa menjelaskan secara pasti terkait status Bobby Nasution di partai berlogo pohon bringin itu.
"Kalau yang di atas (lokasi pertemuannya) kader semua," kata Airlangga.
Diketahui sebelumnya, menantu Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi itu adalah salah satu kader PDI Perjuangan namun statusnya saat sudah di pecat oleh DPC pada 14 November 2023 lalu.
BACA JUGA:Bobby Nasution Hadiri Pertemuan Bakal Calon Kepala Daerah Partai Golkar, Resmi Jadi Kader?
Dia dipecat oleh PDI Perjuangan karena memiliki pandangan yang berbeda soal dukungannya dalam pilpres 2024. Bobby diketahui mendukung Abang iparnya, Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sedangkan dari PDI Perjuangan sendiri justru mendukung Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Menko Polhukam Mahfud MD.
Strategi Bisnis Regional Chief Engineer, Upaya Kompromi Toyota Hadapi Hegemoni Pabrikan China2025-06-14 01:26
IHSG Siang Ini Amblas 0,64% ke Level 7.158, Saham Emiten Pertambangan Jadi Primadona2025-06-14 01:13
Strategi Bisnis Regional Chief Engineer, Upaya Kompromi Toyota Hadapi Hegemoni Pabrikan China2025-06-14 00:46
Suku Bunga Tak Kunjung Turun, Trump Makin Geram Sama Powell2025-06-14 00:44
Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia2025-06-14 00:30
Lepas dari Rugi, Timah (TINS) Alokasikan Rp474,6 Miliar Laba untuk Dividen2025-06-14 00:09
Perairan Kepri Masih Jadi Primadona Jalur Narkoba Internasional2025-06-13 23:56
Presiden Jokowi Bertemu PM Singapura, Ini yang Dibahas2025-06-13 23:56
AHY Soroti Pembentukan Satgas Giant Sea Wall Pantura Jawa untuk Lindungi Garis Pantai2025-06-13 23:16
NasDem Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 20242025-06-13 23:15
Revisi UU KPK, MK jadi Harapan Terakhir2025-06-14 01:15
16 Negara Belajar Pertanian Kopi dan Kakao Berkelanjutan di Indonesia2025-06-14 01:15
Penuturan Satu2025-06-14 00:54
Bangun Ini, KKP Berupaya Tingkatkan Produksi Udang Nasional Secara Signifikan2025-06-14 00:20
Jokowi Minta Maaf Jelang Masa Jabatan Presiden Berakhir, Ini Tanggapan Gibran2025-06-14 00:16
Sandi Bakal Jadi Menteri Jokowi, BPN: Hoax!2025-06-14 00:04
Terbongkar! Ternyata Ini Alasan Ratna Sebar Hoax2025-06-13 23:48
Keukeuh Bilang Idrus Marham Plesiran, Ombudsman: Ada Temuan Baru2025-06-13 23:40
Eks Simpatisan ISIS Bisa Jadi WNI Lagi? Menhan: Janji Dulu Dong!2025-06-13 23:29
KKP Ingatkan Pentingnya Laporan Tahunan Pemanfaatan Ruang Laut ke Operator Kabel Laut2025-06-13 23:26