Kementerian UMKM Fokuskan Dua Program Prioritas untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sedang fokus menjalankan dua mandat dari Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia yakni meningkatkan rasio jumlah usaha mikro menuju ke usaha kecil dan menengah serta meningkatkan rasio kewirausahaan.
Sekretaris Kementerian UMKM Arif Rahman Hakim dalam acara dialog yang dipandu Andy Azizi AMin pada Silaturahmi dan Halal Bihalal Indonesian Muslim Society of America (IMSA) Chapter Indonesia di Depok, Jawa Barat, Sabtu (17/05), mengatakan saat ini jumlah usaha mikro/ultra mikro di Indonesia mendominasi yaitu mencapai 96,84 persen atau sebanyak 54,42 juta unit dari total jumlah unit usaha sebanyak 56,14 juta. Sementara jumlah usaha kecil mencapai 1,70 persen atau 956.154 unit dan usaha menengah sebesar 1,36 persen atau sebanyak 763.242 unit.
Komposisi jumlah unit usaha UMKM tersebut, kata Arif Rahman Hakim, tidak cukup ideal untuk mendukung akselerasi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab, dengan porsi usaha mikro paling besar tersebut menjadi gambaran bahwa ekonomi yang berkembang di Indonesia baru sebatas ekonomi subsisten atau ekonomi untuk pemenuhan kebutuhan dasar.
"Kita punya tantangan bagaimana mensejahterakan penduduk tetapi dengan kondisi hampir 99 persen pelaku usaha kita masih memiliki produktivitas rendah. Sehingga menjadi ladang amal kita untuk melakukan gerakan nyata untuk berkontribusi mengubah keadaan," kata Arif Rahman Hakim.
Kondisi baseline jumlah usaha kecil dan menengah pada 2024 sebesar 3,06 persen dan target pada 2025 sebesar 3,10 persen. Sementara pada 2029, Kementerian UMKM berharap porsi jumlah usaha Kecil Menengah meningkat menjadi 3,30 persen dengan tetap menjaga agar jumlah usaha mikro/ultra mikro tidak semakin bertambah banyak.
Mandat kedua yang sedang dijalankan Kementerian UMKM adalah untuk meningkatkan atau menambah rasio kewirausahaan baru secara nasional. Saat ini angka rasio kewirausahaan nasional mencapai 3,08 persen dan ditargetkan pada 2025 diharapkan jumlah kewirausahaan akan bertambah menjadi 3,10 persen. Sementara pada 2029 atau di akhir periode pemerintahan era Kabinet Merah Putih sebesar 3,60 persen.
"Kami ditarget dapat menumbuhkan jumlah wirausaha dan ini adalah pekerjaan rumah kita bersama. Di dalam RPJMN, target tersebut sangat visible untuk dicapai asalkan semua pihak punya semangat yang sama baik itu pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, BUMN, hingga masyarakat," kata Arif Rahman Hakim.
Dalam rangka mencapai target RPJMN untuk meningkatkan usaha mikro ke kecil dan menengah serta meningkatkan rasio kewirausahaan nasional, Kementerian UMKM sedang mengembangkan Super Apps yaitu "SAPA UMKM" serta upaya terintegrasi lainnya.
Super Apps tersebut, Arif Rahman Hakim menyatakan, dapat menjadi alat untuk mengkonsolidasikan seluruh tahapan program pengembangan UMKM sehingga daya saing produk mereka dapat meningkat bahkan hingga ke pasar global. Super Apps ini juga dapat mengkonsolidasi partisipasi UMKM dalam rantai manfaat global.
"Kami saat ini sedang menata data (UMKM) by name by address, karena saat itu dengan metode sensus berbiaya sangat mahal, maka periode ini kita gunakan Super Apps sehingga semua Kementerian dan Lembaga serta UMKM bisa melakukan pendataan secara mandiri sehingga data UMKM akan lebih dinamis," ucap Arif Rahman Hakim.
Upaya lain yang sedang dilakukan Kementerian UMKM untuk meningkatkan daya saing UMKM nasional yaitu melalui program pendampingan hingga business matching dengan industri. Kemudian juga penguatan UMKM melalui transformasi usaha dengan mendorong pelaku UMKM mengurus legalitas usahanya demi kemudahan akses terhadap pembiayaan.
"PR kita juga adalah mendampingi usaha ultra mikro dan mikro untuk mendapatkan perlindungan dan legalitas usaha melalui penerbitan NIB dan sertifikasi dasar. Sementara untuk pengusaha kecil dan menengah didorong untuk dapat memperluas pasar dengan memanfaatkan kebijakan alokasi belanja pemerintah dan BUMN sebesar 40 persen untuk produk UMKM termasuk juga layanan pendampingan pemasaran untuk meningkatkan akses ke pasar global,” kata Arif Rahman Hakim.
Di tempat yang sama Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkap bahwa permasalahan yang dihadapi bangsa ini sangat besar terutama terkait peta ketenagakerjaan nasional. Saat ini sebanyak 85 persen dari total tenaga kerja Indonesia berpendidikan maksimal SMA/sederajat. Sementara lulusan S1 sekitar separuhnya masih bekerja sehingga angka pengangguran di Indonesia menjadi salah satu pekerjaan rumah yang perlu dipecahkan.
"Kondisi pekerja kita sebenarnya tidak baik-baik saja, tetapi kita harus melakukan upaya nyata untuk mengubah keadaan ini tidak sekadar menjadi pengkritik, yang tidak akan mengubah keadaan," kata Yassierli.
Untuk itu Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian UMKM berkolaborasi dalam pengembangan kewirausahaan dan UMKM. Kesepakatan kerja sama telah ditandatangani pada 25 Maret 2025 yang mencakup program pengembangan kewirausahaan.
"Kami telah berkomunikasi dengan Kementerian UMKM, untuk menumbuhkan kewirausahaan sebanyak 5.000 orang saja butuh upaya hingga 3 bulan, jadi bayangkan kalau ada 1 juta lebih berapa lama effort yang harus kita lakukan," katanya.
-
8 Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari saat Wawancara KerjaMiss Universe 2023 Sheynnis Palacios Diasingkan dari Negaranya世界设计学院排名,这些学校有哪些优势专业?Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransnusaTak Tergantikan! Sri Mulyani Kembali Perintahkan Rionald Silaban Kelola Aset Negara Rp13 triliunAnies Baswedan Beberkan Keliling Daerah Bukan Buat Selfie Tapi Dengar Suara RakyatDenny JA Foundation Resmi Luncurkan Dana Abadi Penghargaan PenulisMasya Allah! DKI Gelontorkan Rp185 M Buat 8.800 Lubang Makam CovidBerkat Program ini, Transaksi QRIS Bank Sinarmas Melonjak 100 PersenBitcoin Dekati US$107.000, Hanya 3% dari Rekor Tertinggi
下一篇:Ikon Musik Rock David Bowie Resmi Jadi Nama Jalan di Paris
- ·SRC Transformasi Toko Kelontong Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- ·你真的了解纯艺术出国留学吗?
- ·Terungkap, Pelaku Penembakan Kantor MUI Rencanakan Aksinya Sejak 2018
- ·Dianggap Lalai, Sopir dan Kernet Bus Terjun di Guci Ditetapkan Tersangka
- ·Jelang Aksi Berantas Korupsi, Pentolan 212 Diteror!
- ·金泽美术工艺大学好吗?
- ·Miss Universe 2023 Sheynnis Palacios Diasingkan dari Negaranya
- ·北京艺术留学中介哪家好?
- ·Jelang 66 Hari Pemerintahannya, Jokowi Bersyukur Upacara HUT ke
- ·金泽美术工艺大学好吗?
- ·Dapat Izin Investor, Emiten KFC Indonesia (FAST) Siap Private Placement 533,33 Juta Saham
- ·Lambat! Keluarga David Minta Proses Hukum Mario Dandy Dipercepat
- ·Mendagri Apresiasi Denpasar sebagai Kota dengan Kinerja SPM Terbaik di Bali/Nusra
- ·Banyak yang Ludes Terjual, Ini Cara Pre
- ·Lifting Migas Masih Seret, Bahlil: Kami Terpaksa Bertindak di Luar Kelaziman!
- ·Tim Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JI dan JAD di Jatim
- ·Viral Mahasiswa Unnes Diduga Lakukan Pemerkosaan, Ini Klarifikasi Kampus
- ·Paksa Turis China Berbelanja, Agen Travel Korea Selatan Disanksi
- ·Mengundurkan Diri, 14 Anggota KPU Akan Daftar Jadi Bacaleg
- ·北京艺术留学机构哪家好?
- ·2025年日本动漫大学排名
- ·Tim Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JI dan JAD di Jatim
- ·Sidang KSP Indosurya Digelar, Pengurus PKPU Sempat Verifikasi Faktual 42 Nama Kreditur
- ·北京艺术留学机构哪家好?
- ·Kemenkominfo Luncurkan Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan
- ·Banyak yang Ludes Terjual, Ini Cara Pre
- ·Mundur dari Ketum Golkar, Dave Laksono: Posisi Pak Airlangga Sampai Munas Masih Amat Penting!
- ·KPU Tanggapi Kabar Dedi Mulyadi Jadi Bacaleg Partai Golkar dan Gerindra
- ·PKB Bakal Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres, Cak Imin: Saya Legowo
- ·Presiden Prabowo akan Copot Pejabat yang Persulit Regulasi di Sektor Energi
- ·2025年美国大学建筑专业排名
- ·Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi.id yang Disusupi Konten Judi
- ·Bagi Dividen 52% dari Laba, Emiten Tambang Bauksit CITA Kucurkan Rp1,29 Triliun ke Investor
- ·最新全球服装设计专业大学排名推送!
- ·Sambut Sumpah Pemuda, Sosok Romo Mangun Jadi Inspirasi Kebinekaan dan Cinta Tanah Air
- ·最新服装设计专业世界排名汇总!