会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Menhan Sebut Ada 29 Rumah Sakit TNI Belum Terakreditasi!

Menhan Sebut Ada 29 Rumah Sakit TNI Belum Terakreditasi

时间:2025-06-15 15:48:50 来源:quickq官网充值入口 作者:娱乐 阅读:205次

JAKARTA,quickq官网入口网页版 DISWAY.ID--Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengaku ada 29 dari 145 rumah sakit TNI di Indonesia yang belum terakreditasi karena banyaknya persyaratan yang belum terpenuhi.

Hal itu disampaikan Sjafrie dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, Rabu, 30 April 2025.

Menhan Sebut Ada 29 Rumah Sakit TNI Belum Terakreditasi

Menhan Sebut Ada 29 Rumah Sakit TNI Belum Terakreditasi

BACA JUGA:Menhan Tegaskan Prabowo Tak Intervensi Pengesahan RUU TNI

Menhan Sebut Ada 29 Rumah Sakit TNI Belum Terakreditasi

BACA JUGA:Menhan Tegaskan Tidak Ada Wajib Militer dan Dwifungsi dalam UU TNI yang Baru Disahkan

Menhan Sebut Ada 29 Rumah Sakit TNI Belum Terakreditasi

"Kami memiliki sejumlah 145 rumah sakit TNI, dari seluruh wilayah nasional kami. (Tetapi) masih ada 29 rumah sakit yang belum terakreditasi," kata Sjafrie.

Dia mengatakan rumah sakit-rumah sakit belum terakreditasi karena faktor sumber daya manusia (SDM). 

Selain itu, juga berkaitan dengan kebutuhan dari kemampuan layanan dasar yang diperlukan untuk para tenaga kesehatan.

"Seperti spesialis, spesialis bedah, spesialis penyakit dalam, spesialis obgyn dan spesialis anak, ini kita masih kurang. Itu sebabnya Universitas Pertahanan yang waktu itu didorong oleh Menteri Pertahanan sebelumnya Bapak Prabowo Subianto membentuk fakultas kedokteran di Universitas Pertahanan," jelasnya.

BACA JUGA:Menhan Sjafrie Soal UU TNI Disahkan, TNI Janji Tak Akan Pernah Mengecewakan Rakyat

BACA JUGA:Stafsus Menhan Deddy Corbuzier Komentari soal RUU TNI, Tapi Belum Lapor LHKPN ke KPK

"Alhamdulillah kita sudah mempunyai setiap kita wisuda kita mengeluarkan 75 alumni Fakultas Kedokteran, ini untuk mengejar kekurangan yang kita hadapi," sambungnya.

Terkait dokter spesialis ini, menurut Sjafrie juga tidak mudah untuk mendapat rekomendasi praktik dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Belum lagi, kata dia, bila berkaitan dengan spesialisasi maka berurusan dengan perguruan tinggi yang hal itu di luar kendalinya.

"Tetapi ini mungkin bisa menjadi pertimbangan bapak-bapak, ibu-ibu sekalian untuk mendorong kementerian terkait, atau badan terkait untuk kita juga ingin mempunyai dokter-dokter spesialis," kata Sjafrie.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Terus Bergejolak, Harga Bitcoin Naik Turun di Atas US$104.000
  • Mobil Listrik Mini KG Motors Seharga Rp115 Juta Lagi Viral di Jepang
  • Benarkah Pemprov DKI Nambah Pembelian Saham Bir?
  • Gantikan Posisi Mirza, Akankah Destry Lolos di Komisi XI DPR?
  • Menko AHY Jelaskan Pentingnya Hunian Berbasis TOD untuk Atasi Urbanisasi
  • Benarkah Pemprov DKI Nambah Pembelian Saham Bir?
  • Steve Emmanuel Dituntut 13 Tahun, Pengacara: Jaksa Berlebihan
  • Pramugari Ungkap Nomor Kursi Pesawat yang Patut Dihindari Penumpang
推荐内容
  • Panglima TNI Ungkap Perlunya Revisi UU TNI Sebagai Respons Cepat Tangkal Ancaman
  • Jangan Anggap Enteng, Kentut Bau Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan
  • Tampang Pas
  • Anies Belum Melihat Ada Dampak Libur Panjang Maulid Nabi
  • Prabowo Cari Pramono di Acara ICI: Waduh Ini Coba Diselidiki Kenapa Tak Hadir
  • Anies Klaim Jadi Gubernur Jakarta yang Paling Banyak Beri Izin Pendirian Rumah Ibadah