您的当前位置:首页 > 时尚 > Sambut Kedatangan Dubes Peru, Kadin Indonesia Soroti Potensi Dagang Kedua Negara 正文
时间:2025-05-22 20:15:06 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID --Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan bangga telah menerima kunjun quickq客户端下载
JAKARTA,quickq客户端下载 DISWAY.ID --Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan bangga telah menerima kunjungan Duta Besar Peru untuk Indonesia, Luis Tsuboyama, pada Rabu 23 April 2025 ini.
Kunjungan ini sendiri juga menjadi momentum bersejarah karena akan menjadi kunjungan pertama Presiden Peru ke Indonesia.
Selain itu menurut Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie kunjungan yang dilakukan di The Convergence Indonesia Office, Jakarta Selatan, ini juga merupakan persiapan untuk rencana kunjungan Presiden Peru Dina Boluarte ke Indonesia pada Agustus mendatang.
BACA JUGA:Komisi XIII Minta Polri Kembali Usut Kasus Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus di OCI
BACA JUGA:Komnas HAM: Sirkus OCI Sempat Dimiliki TNI AU Pada 1997
“Beliau akan hadir ke Indonesia sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara atau ASEAN. Jadi penghargaan buat Indonesia,” ujar Anindya kepada Disway dan awak media lainnya.
Lebih lanjut, Anindya juga turut menjelaskan posisi strategis Peru sebagai anggota APEC, Pacific Alliance, dan negara yang tengah mengupayakan keanggotaan di OECD.
Menurutnya, dengan segala potensi ini, Peru dapat menjadi gerbang Indonesia untuk menjalin kerjasama ke Latin Amerika, dan Indonesia menjadi gateway untuk ke ASEAN.
“Saat ini neraca perdagangan Indonesia dengan Peru mencatat surplus sekitar 500 juta dolar AS, sementara impor dari Peru sekitar 50 juta dolar AS. Tapi kuncinya bukan hanya gimana untuk menyetarakan, tapi untuk memperbesar lagi. Apalagi kalau bisa menjadi semacam hub untuk ke Latin Amerika maupun ke ASEAN,” jelas Anindya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Dubes Tsuboyama mengungkapkan bahwa saat ini tengah berlangsung negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Peru dan Indonesia.
BACA JUGA:LG Batalkan Proyek Pengembangan Baterai EV di Indonesia, Apa Alasannya?
BACA JUGA:TNI Masuk Kampus, Rektor UI Jamin Tak Ada Pembungkaman dan Aksi Represif
Menurut Tsuboyama sendiri, Indonesia adalah penting dan potensial, tidak hanya untuk Peru, tetapi juga bagi kawasan Amerika Latin.
“Harapannya, kami dapat segera menyelesaikan dan menuntaskan perundingan ini. Dan tentu saja, ini akan membuka peluang bisnis dan investasi bagi kedua negara,” jelasnya.
BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Defisit US$ 800 Juta pada Kuartal I 20252025-05-22 20:09
Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap2025-05-22 20:06
VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar2025-05-22 19:50
Orang Kaya Ramai2025-05-22 19:00
Kemenperin Tingkatkan Kompetensi Bahasa Mandarin SDM Industri Nasional2025-05-22 18:39
Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG2025-05-22 18:21
Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin2025-05-22 17:59
Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah2025-05-22 17:58
PHK Sepihak Tenaga Pendamping Profesional Desa, Wamendes: Seharusnya Tak Boleh Berpartai2025-05-22 17:54
Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan2025-05-22 17:48
BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Defisit US$ 800 Juta pada Kuartal I 20252025-05-22 19:41
IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif2025-05-22 19:31
Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi2025-05-22 19:12
Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS2025-05-22 18:47
BEI Pelototi Pergerakan Saham BESS, CRAB dan BSWD, Ternyata Ini Alasannya2025-05-22 18:25
5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap2025-05-22 18:23
Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar2025-05-22 18:00
Prabowo Berapi2025-05-22 17:52
Anies Baswedan, Jangan Mau Dipaksa2025-05-22 17:51
Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China2025-05-22 17:42