DANA Gandeng Trimegah Sekuritas, Fasilitasi Pembelian SBN untuk Milenial dan Gen Z

PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) resmi bekerja sama dengan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk untuk meluncurkan fitur pembelian Surat Berharga Negara (SBN) pasar perdana langsung melalui aplikasi DANA. Fitur ini menyasar investor ritel, khususnya dengan rata-rata transaksi senilai Rp10 juta per transaksi.
Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia, menyampaikan bahwa kolaborasi ini membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat dalam berinvestasi pada instrumen negara.
“E-SBN itu bisa diakses langsung di dalam aplikasi DANA ini kita sendiri. Nah, jadi karena kita sudah memiliki lumayan aktif users yang banyak, yang setiap hari kita ada transaksi sekitar 40 juta,” ujar Vince, dalam acara peluncuran, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: BI Borong SBN Rp96 Triliun, Ini Penyebabnya!
Langkah ini sekaligus diharapkan dapat mendorong inklusi keuangan serta membuka pintu menuju kesejahteraan finansial masyarakat.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per April 2025, jumlah investor SBN tercatat sebanyak 1.244.757 orang. Jumlah ini masih jauh tertinggal dibandingkan investor pasar modal yang mencapai 16.245.270 orang, menunjukkan ruang pertumbuhan yang signifikan.
Fitur ini memungkinkan pengguna DANA premium untuk membeli SBN ritel seperti Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel (SR), Saving Bond Retail (SBR), dan Sukuk Tabungan (ST). Keunggulan e-SBN terletak pada kemudahan akses dan distribusinya yang luas.
Berdasarkan data penjualan ST014, lebih dari 60 persen investor masih terkonsentrasi di Indonesia bagian barat, terutama di luar DKI Jakarta. Dengan kemitraan ini, DANA dan Trimegah berharap distribusi investasi bisa lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.
Direktur Trimegah Sekuritas, Anung Rony Hascaryo, menyatakan bahwa kolaborasi ini juga berkontribusi langsung dalam mendukung pembiayaan negara melalui APBN.
“Kolaborasi ini secara langsung kita juga sudah membantu negara karena e-SBN ritel ini sebagai salah satu alat pembiayaan APBN yang menjadi salah satu andalannya,” ujar Anung.
Baca Juga: Borong SBN Rp96,41 Triliun Sejak Awal Tahun, Bos BI: untuk Jaga Likuiditas dan Rupiah
Trimegah mencatat nilai transaksi SBN ritel mencapai Rp2 triliun per tahun. Transaksi ritel individual saat ini berkisar antara Rp500 juta hingga Rp10 miliar. Namun, melalui kerja sama ini, Trimegah ingin menjangkau segmen investor pemula dengan nominal lebih terjangkau.
Head of Retail and Partnership Fixed Income Market Trimegah Sekuritas, Legazea Syifa, menambahkan bahwa pihaknya menargetkan rata-rata transaksi di bawah Rp10 juta.
“Harapan kami targetnya adalah lebih berarah dari dalam average per transaction-nya. Jadi harapannya nanti bisa mencapai di 10 juta average per transaction,” ujar Legazea.
相关文章
Kemenhub Genjot Efisiensi Transportasi Lewat Teknologi dan Data Terintegrasi
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen untuk melakukan transformasi2025-06-13Menhub Dudy Prihatin Atas Kecelakaan di Purworejo: Truk Pasir Tak Terdaftar di Aplikasi Mitra Darat
JAKARTA, DISWAY.ID- Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan belasungkawa atas Kecelakaan D2025-06-13Harga Emas Koreksi Tipis, Investor Pantau Ketat Negosiasi China
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga emas global melemah tipis seiring para pelaku pasar mencermati perkem2025-06-13Surya Paloh Sambangi Airlangga Hartanto di Kantor DPP Golkar, Ada Misi Apa?
JAKARTA, DISWAY.ID--Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh beserta eksekutif NasDem lainnya datangi ka2025-06-13Emas Jadi Buruan, Saham Emiten Ini Bisa Sangat Berkilau
Warta Ekonomi, Jakarta - Gelombang pembelian emas oleh bank sentral global terus berlanjut dalam beb2025-06-13Wagub DKI Berharap Anak Ridwan Kamil Segera Ditemukan
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria turut menyampaikan rasa prihatinny2025-06-13
最新评论