Korea Selatan Resmi Larang Makan Daging Anjing Mulai 2027
Parlemen Korea Selatan akhirnya mengesahkan rancangan undang-undang yang melarang konsumsi dan penjualan daging anjing.
Hal ini menjadi sebuah langkah yang akan mengakhiri praktik kontroversial yang telah berlangsung berabad-abad di tengah meningkatnya dukungan terhadap kesejahteraan hewan.
Daging anjing, buat orang Korea Selatan, dianggap jadi cara untuk meningkatkan stamina di musim panas yang lembap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Reuters, para aktivis mengatakan sebagian besar anjing disetrum atau digantung ketika disembelih untuk diambil dagingnya.
Hanya saja, para peternak dan pedagang mengklaim bahwa telah ada kemajuan dalam membuat penyembelihan tersebut menjadi lebih manusiawi.
Dukungan terhadap larangan tersebut semakin meningkat di bawah Presiden Yoon Suk Yeol, seorang penyayang binatang yang memiliki enam anjing dan delapan kucing bersama ibu negara Kim Keon Hee, yang juga merupakan kritikus vokal terhadap konsumsi daging anjing.
Kepemilikan hewan peliharaan juga meningkat selama bertahun-tahun. Satu dari empat rumah tangga di Korea memiliki seekor anjing peliharaan pada tahun 2022, naik dari 16 persen pada tahun 2010, menurut data pemerintah.
Diusulkan oleh partai yang berkuasa dan dengan dukungan bipartisan yang langka, rancangan undang-undang tersebut disahkan dengan 208 suara dan dua abstain di parlemen.
Undang-undang tersebut, bertujuan untuk memberantas konsumsi anjing akan berlaku setelah masa tenggang tiga tahun, atau di tahun 2027 mendatang.
Pembiakan dan penyembelihan anjing untuk menghasilkan daging untuk konsumsi manusia akan dihukum hingga tiga tahun penjara atau denda 30 juta won. RUU tersebut tidak menetapkan hukuman apa pun bagi orang yang memakan daging anjing.
"Ini adalah sejarah yang sedang dibuat," kata Chae Jung-ah, direktur eksekutif Humane Society International Korea, sebuah kelompok perlindungan hewan.
"Kita telah mencapai titik kritis di mana sebagian besar warga Korea menolak memakan anjing dan ingin penderitaan ini dicatat dalam buku sejarah."
Dalam survei yang dirilis pada hari Senin oleh Animal Welfare Awareness, Research and Education, sebuah lembaga pemikir yang berbasis di Seoul, lebih dari 94 persen responden mengatakan mereka tidak makan daging anjing selama setahun terakhir dan sekitar 93 persen mengatakan mereka tidak akan makan daging anjing selama setahun terakhir.
Jajak pendapat lain menunjukkan dukungan terhadap larangan tersebut adalah sekitar 56 persen.
Upaya sebelumnya untuk melarang penjualan daging anjing gagal karena adanya protes dari industri dan rancangan undang-undang tersebut berupaya memberikan kompensasi sehingga dunia usaha dapat keluar dari perdagangan tersebut.
(chs)
-
艺术留学纽约电影学院怎么样?Pertamina, Petronas, dan SK Earthon Kerja Sama Eksplorasi di Blok Binaiya墨尔本大学建筑学专业解析Jokdri Divonis 18 Bulan, Gusti Randa No CommentPigijo (PGJO) Spill Perkembangan Akuisisi oleh Perusahaan China加拿大有室内设计的大学你选择哪所?英国艺术类留学预科全攻略!VIDEO: Ritual Sambut Equinox di Piramida Matahari MeksikoSoal Formula E, Gerindra Berkeras: Ini Bukan Jualan Gado城乡规划出国留学院校推荐
下一篇:BPJPH Kemenag: Wajib Sertifikasi Halal Mulai Berlaku, Pelanggar Bakal Kena Sanksi
- ·Fokus Infrastruktur Energi Masa Depan, Ini Sederet Proyek Strategis PGN
- ·Polisi Gagal Ungkap Kasus Penyerangan Novel, Amnesty International: Jokowi Harus Turun
- ·Resep Nasi Goreng ala Abang
- ·Ini Keutamaan Membaca Al
- ·Lonjakan Kendaraan Listrik Capai 28.000 Unit, Pemerintah Kaji Regulasi Baru
- ·Kemkomdigi Hentikan Layanan Internet dan Penyiaran Selama 24 Jam saat Hari Nyepi di Bali
- ·Islam dan Budaya Jawa Dalam Semangkuk Kolak
- ·Kolak dan Kebiasaan Masyarakat Jawa Konsumsi Makanan Manis
- ·Bagian Daging Ayam Mana yang Paling Tinggi Protein?
- ·Kemenperin Bantah Menperin Gagal Bangun Manufaktur
- ·Kabar Gembira! THR PNS Akan Diberikan Lebih Awal
- ·Ini Keutamaan Membaca Al
- ·Terkesan Sepele, Ini 7 Manfaat Jalan Kaki Sepuluh Menit Setelah Makan
- ·Bangkitkan Ekonomi Umat, Baznas Beri Bantuan Program Zmart bagi 50 Mustahik di Bulan Ramadhan
- ·Elon Musk Bantah Merosotnya Penjualan Tesla Lantaran Jadi Budak Rezim
- ·Wow! Ini Daftar 6 Kasus yang Diduga Jadi Dalang Penyerangan Novel Baswedan
- ·Prabowo Pamit ke Komisi I: Saya Mohon Maaf Bila Ada yang Mengecewakan
- ·Gila!! Jakarta Masuk Peta Hitam Covid, Ini Kata BIN...
- ·世界最好的服装设计大学有哪些申请要求?
- ·Nasib Sritex di Ujung Tanduk, BEI Intensif Koordinasi dengan OJK
- ·Tegas! Megawati Minta Cakada PDIP Berani Lawan Intimidasi saat Pilkada 2024
- ·Emiten Sinarmas Grup (INKP) Bakal Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun, Tawarkan Bunga hingga 10,5%
- ·Tak Sengaja Makan Daging Babi, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
- ·Prabowo: Saya Tak Takut Mafia, Saya Siap Mati untuk Bangsa dan Rakyat Indonesia!
- ·Gak Jadi Ngantor ke IKN, Jokowi Pilih Nonton Indonesia vs Australia di GBK Malam Ini
- ·Besok Gelar RUPS, Semen Indonesia (SMGR) Mau Minta Restu Jalankan Kegiatan Usaha Baru
- ·Wamenekraf Ingin M56 Semakin Lebarkan Sayap di Pasar Global Melalui Kolaborasi
- ·Gagal SNBP 2025? Ini 8 Daftar Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Masih Dibuka, Camaba Gak Perlu Cemas
- ·VIDEO: Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?
- ·意大利建筑设计学院有哪些?
- ·伦敦艺术大学奖学金详解
- ·Di Malaysia Pajak Tahunan untuk Model Avanza Cuma Rp1 Juta, di Indonesia Bisa Sampai Rp6 Juta
- ·Anies Bangun Lagi Kampung Akuarium, Kan Main, Ini Reaksi Ahok..
- ·Kasus Disertasi Bahlil Ibarat Puncak Gunung Es, Pakar: Ketika Kampus Menggadaikan Integritasnya
- ·Yasonna Wanti
- ·Kemenperin Bantah Menperin Gagal Bangun Manufaktur