Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan status unusual market activity (UMA) atas dua saham, yaitu PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA). Kedua emiten tersebut tengah menjadi perhatian karena pergerakan harganya yang tidak biasa.
“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” tulis BEI dalam pengumumannya.
Saham KOPI memang mengalami tekanan cukup dalam. Pada penutupan perdagangan Kamis (22/5), saham ini terjun -13,79% ke level Rp500. Bahkan dalam sepekan terakhir, penurunannya mencapai -46,81%.
Baca Juga: Saham Emiten Pengembang Properti BBSS Lepas dari Suspensi, Begini Performanya
Tak hanya KOPI, saham KIJA juga turut masuk dalam pantauan karena transaksi yang dinilai tidak lazim. BEI menyatakan, “Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) yang di luar kebiasaan (unusual market activity).”
BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak secara otomatis menandakan adanya pelanggaran terhadap regulasi pasar modal. Namun, seubungan dengan status UMA ini, bursa saat ini tengah mencermati perkembangan pola transaksi kedua saham tersebut.
Baca Juga: Suspensi Baru Dicabut Sehari, Saham COCO Kembali Digembok BEI
Para investor pun diimbau untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi. Investor juga diminta memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi dari Bursa serta mencermati kinerja dan keterbukaan informasi dari emiten.
"Mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila belum mendapat persetujuan RUPS dan mempertimbangkan segala kemungkinan risiko di masa mendatang," pungkas BEI.
-
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKMWaspadai 7 Hewan Ini, Sering Muncul saat Musim HujanDewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan BaruJangan Asal, Ini 7 Cara Minum Kopi yang MenyehatkanPIS Perluas Pasar keHotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP DodyChina Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif TerancamHujan Deras, Pagar Tembok di Bintaro Tangsel Ambruk dan Timpa Mobil90 Persen Anak di Pulau Jawa Terpapar TimbalDua Penjahat Jalanan Kembali Beraksi Dekat Traffic Light Kelapa Gading, 2 Ponsel Sopir Truk Raib
下一篇:Wall Street Bergerak Variatif, Investor Soroti Turunnya Imbal Hasil Treasury di AS
- ·Cerita di Balik Rumah Paling Kesepian di Dunia, Siapa Tinggal di Sana?
- ·Hujan Deras, Pagar Tembok di Bintaro Tangsel Ambruk dan Timpa Mobil
- ·Waspadai 7 Hewan Ini, Sering Muncul saat Musim Hujan
- ·Dua Penjahat Jalanan Kembali Beraksi Dekat Traffic Light Kelapa Gading, 2 Ponsel Sopir Truk Raib
- ·2025美国环境科学专业排名
- ·Dulu, Orang Rusia Awetkan Susu Pakai Katak
- ·JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 2025
- ·Wakil Ketua DPR Minta Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Investasi Bodong
- ·Pos Indonesia dan Japan Post Perkuat Kolaborasi Global, Siap Hadapi Tantangan Industri Logistik
- ·Mahasiswa Poltekesos Membuat Torehan Senyum di Wajah Korban Gempa Cianjur
- ·Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
- ·Telepon Jerman, Beijing Desak Uni Eropa Hentikan 'De
- ·Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Pengin Banget Dipanggil 'Bang Emil'
- ·Diguyur Hujan Lebat Sejak Sore, Empat Ruas Jalan di Jakarta Kebanjiran
- ·Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia
- ·Hujan Deras, Pagar Tembok di Bintaro Tangsel Ambruk dan Timpa Mobil
- ·Gas! Baleg DPR Langsung Ambil Kesepakatan soal RUU Pilkada Hari Ini: Setuju Ya Merujuk MA!
- ·Bukan Lone Wolf, Agus Sujatno Bomber Polsek Astanaanyar Diduga Tak Bekerja Sendirian
- ·Sejarah Kerupuk di Nusantara, Dibuktikan dalam Naskah Kuno
- ·Gandeng Mahfud MD, Teten Serius Tindak Koperasi Nakal
- ·Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Korea Selatan?
- ·Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030
- ·Garap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar
- ·10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen
- ·5 Cara Membersihkan Lantai Berlumut di Teras Rumah saat Musim Hujan
- ·Hakim Agung Gazalba Saleh Ditahan KPK Kasus Suap, KY Segera Periksa Pelanggaran Etik
- ·Fokus Infrastruktur Energi Masa Depan, Ini Sederet Proyek Strategis PGN
- ·Budayawan Sebut Anies Baswedan Gak Becus Kerja, TGUPP: Dia Ini Amnesia Apa Ya?
- ·Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah
- ·PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket
- ·Jokowi Sebut Pilkada 2024 Sangat Demokratis: Banyak Pilihan dan Partai yang Berkoalisi
- ·Terungkapnya Asal 3 Korban Kecelakaan Cikampek, Polisi: Mereka Satu Keluarga
- ·PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket
- ·Anies Baswedan Ogah Ucapkan Selamat Ke Prabowo, Begini Alasannya
- ·WHO Peringatkan Kasus Campak di Eropa Naik 30 Kali Lipat
- ·2 Korban Penyiksaan Oknum TNI di Papua Telah Dipulangkan, Sempat Dirawat di Puskesmas